KUNINGAN, (FC).- Seorang warga Kuningan bernama Karyo melakukan aksi kecaman terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menghina Nabi Muhammad SAW dengan cara menjadikan poster bergambar Presiden Macron sebagai tempat alas kaki atau keset di depan toko listrik miliknya.
Terpantau wartawan, ada empat buah poster yang diletakkan di lantai toko listrik milik Karyo di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan tersebut.
Kepada wartawan, Karyo mengaku sengaja memasang poster Macron sebagai bentuk protes dan kecaman karena dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW belum lama ini.
“Sebagai seorang muslim saya menganggap Presiden Perancis itu telah menghina Nabi Muhammad SAW. Jadi ini murni dari hati saya sebagai bentuk protes, karena saya tidak terima nabi saya dihina,” kata Karyo, Senin (2/11).
Karyo mengatakan, poster-poster Macron sendiri sudah terpasang sejak lima hari lalu. Ia memastikan akan terus memasang poster tersebut sampai Macron menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Macron harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan tidak lagi mendiskriminasi umat muslim yang ada di Perancis,” katanya.
Sejak pertama kali dipasang, lanjut Karyo, banyak warga yang datang untuk sekedar berfoto sambil menginjak poster Macron. Karyo sendiri tidak keberatan meski orang tersebut tidak membeli apapun di toko miliknya.
“Sejak dipasang alhamdulilah banyak yang datang untuk foto, meski tidak beli tapi tidak apa-apa. Kalau ada konsumen yang beli saya juga langsung memberi tahu bahwa ini (Macron) yang menghina Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Karyo sendiri berharap agar pemerintah segera melakukan boikot terhadap produk-produk asal Perancis yang beredar di pasaran. Karena hal itu untuk memberikan efek jera agar tidak ada lagi orang-orang yang menghina Nabi Muhammad SAW.
“Jadi, kalau perlawanan dengan senjata tidak mungkin. Maka, kita hanya bisa seperti ini, memasang poster Presiden Perancis dan diinjak-injak,” ujarnya. (Ali)