SEMARANG, (FC).- Bupati Kuningan Acep Purnama, yang menjabat sebagai Ketua Kunci Bersama bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, terkait dengan kerjasama Kunci bersama di kantor Setda Provinsi Jateng Gedung A Lantai II Semarang. Rabu (21/9).
Dalam agenda pertemuanya Ketua Kunci bersama Acep Purnama menyampaikan, Kunci bersama merupakan lembaga kerjasama daerah perbatasan Jawa Barat dan Perbatasan Jawa Tengah.
Disampaikan Acep, berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 135.2/19/Pemksm dan Nomor 120.13/025/2019 Tentang Pembangunan di daerah perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, telah dilaksanakan kerjasama diantaranya Kerjasama di bidang Pemerintahan, Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Ketentraman Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, Sosial, Lingkungan hidup, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perhubungan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Pertanian, Perindustrian dan Perdagangan.
Dijelaskan Acep, bahwa Kunci bersama Dibentuk berdasarkan kesepakatan Kuningan Summit tahun 2011 dan dituangkan dalam keputusan Bersama. Pembentukan badan kerjasama antar daerah (BKAD) yang terdiri dari 8 kabupaten kota pada awal tahun 2012 yang di ketuai oleh Bupati Kuningan terdahulu Alm. Aang Hamid Suganda dan pada tahun 2014 menjadi 9 Kabupaten Kota yang terdiri dari Kuningan, Cirebon,Kota Cirebon Ciamis, Cilacap ,Brebes , kota Banjar, Majalengka dan Pangandaran.
“Dan sebentar lagi dalam membangun jalinan kerja sama dan keakraban akan diadakan evant Porsenitas, pekan olahraga seni perbatasan dan pameran produk unggulan ke 9 kunci Bersama yang direncanakan akan digelar pada tanggal 2-4 November 2022 mendatang,” ungkap Acep.
Tujuan bertemu dengan Gubernur Jawa tengah diterangkan Acep sebagai laporan terkait keberadaan Kunci Bersama.
“saya berharap masyarakat tau keberadaan Kunci Bersama, hari ini saya ke Semarang wajib saya lapor pada pak Gubernur pak Ganjar Pranowo yang sebelumnya saya juga sudah melapor kepada pak Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat karena di Jawa Barat ada 7 kabupaten kota, dan di Jawa Tengah ada 2 kabupaten kota, kabupaten Cilacap dan brebes yang tergabung dalam Kunci Bersama jadi saya wajib untuk audiens untuk minta arahan dari ke dua Gubernur, karena harus ada penguatan dari beliau berdua,” jelas Acep.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambut baik sekaligus mengapresiasi Kunjungan dan inisiatif dari Ketua Kunci bersama. Menurutnya ini langkah yang penuh inisiatif untuk sama sama saling mengurus perbatasan wilayah yang hampir mempunyai kesamaan etnik atau kemiripan dari mulai bahasa dan yang lainya dari beberapa daerah tersebut.
“Kebetulan yang dari Jawa Tengah ada brebes dan cilacap dari bupati Kuningan menjadi koordinatornya ketuanya sehingga mereka mencoba untuk mengurus wilayah di perbatasan karena banyak secara etnis itu mirip sebenarnya, sundanya ada jawanya ada dan mereka saling hidup bersama. maka kerjasama di area itu dapat mendorong penyelesaian di banyak hal ada infrastruktur, perhubungan, lingkungan, pendidikan, kesehatan desa menurut saya merupakan hal yang sangat bagus,” ungkap Ganjar.
Ganjar menjelaskan bahwa sekarang masih ada PR yang diberikan oleh Presiden untuk mengendalikan inflasi, maka area ini menjadi penting untuk saling support agar mereka yang berdagang di wilayah itu dengan berbagai komoditas yang bisa mendorong inflasi bisa dikendalikan bersama.
“Maka kita minta potensi di masing-masing daerahnya agar kemudian bisa direspon oleh kabupaten kota masing-masing, bahkan tadi ingin mengajak tegal kabupaten dan kota untuk bisa terlibat mudah-mudahan ada banyak manfaat yang bisa diciptakan khususnya yang terkait dengan urusan kemasyarakatan di area perbatasan,” jelas Ganjar
Turut Hadir Dalam kunjungan, Kepala BPKAD Kuningan A Taufik Rohman, Kepala Bappeda Kuningan, Usep Sumirat, kepala Dinas DPUTR Kuningan H.M. Ridwan Setiawan, Kepala Dinas DPKPP Kuningan, I. Putu Bagiasna, Kabag Tapem Setda Kuningan H. Toni Kusmanto dan jajar pengurus Satker Kunci bersama. (Ali)
Discussion about this post