KAB. CIREBON, (FC), – Rumah tinggal milik Karda seorang jompo yang hidup sebatangkara di Blok Tuk Dusun 04 RT 01 RW 04 Desa Gembongan Mekar Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, kini sudah tak kawatir lagi ketika terjadi musim hujan dan angin.
Rumah tinggalnya yang sangat miris kini telah mendapatkan bantuan dari Polresta Cirebon untuk dipugat menjadi layak huni, bukan itu saja, rumah tersebut juga difasilitasi kamar mandi, sumur bor dan pompa airnya serta pemasangan listrik gratis.
Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni melalui Kapolsek Babakan Iptu Sugiharto kepada FC, Rabu (25/6) mengungkapkan, sesuai perintah pimpinan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 78, Kapolresta Cirebon memerintahkan seluruh jajaran Polsek untuk melaporkan keberadaan rumah warga yang layak mendapatkan bantuan program rutilahu.
Pihaknya dari Polsek Babakan mengintruksikan kebawah melalui jajaran Bhabinkamtibmas untuk keliling ke masyarakat mencari tahu, dan melalui bhabinkamtibmas Desa Gembonganmekar Bripka Mahfud melaporkan kondisi rumah milik Karda yang sangat memperigatinkan untuk bisa mendapat bantuan perbaikan,
Rumah Kardi dipilih lantaran kondisi rumah milik Karda kondisinya sudah sangat miris. Atapnya asbes, dindingnya geribik dan berlantai tanah.
Selain itu juga tak memiliki toilet. Kondisi tersebut dilaporkan ke Polresta, dan sehari pasca dilaporkan, Kapolresta langsung turun ke lokasi meninjau rumah milik Kardi, dan memang layak untuk dibantu.
“Kami atas nama Polsek Babakan dan masyarakat wilayah kecamatan Babakan menyampaikan terima kasih kepada Ibu Kapolresta Cirebon yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil sehingga terlaksananya bantuan rehab rumah milik Karda warga Desa Gembongan Mekar ini,” ungkapnya.
Dijelaskan Kapolsek, bantuan program Rutilahu dari Polresta Cirebon ini dilaksanakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 yang bekerjasama dengan BJB cabang Cirebon, melakukan Rehab rumah milik karda yang awalnya kondisinya sangat mengkhawatirkan dengan dinding geribig, atap rumahnya banyak yang bocor dan lantai tanah kini telah dilakukan Rehab dibangun total dari dinding menggunakan tembok atap diganti genting dan lantai di keramik.
Kemudian fasilitas di dalamnya yang awalnya tidak memiliki toilet kini telah dibangunkan toilet.
Bukan itu saja, rumah milik Karda juga dibangunkan sumur bor beserta Pompa airnya dan tempat penampungan air, serta dipasangkan Sambungan listrik baru.
“Sejak mulai dibongkar dan kini sedang tahap membangun sudah berjalan 15 hari, pembangunan sudah sekitar 90 persen, beberapa hari lagi juga selesai, dan untuk pengadaan sumur bor dan pompa air kebetulan warga di sekitar juga masih banyak yang belum memiliki sumber air bersih Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan nanti warga akan membantu pembayaran listrik rumah milik Karda ke depannya, “terangnya.
Sementara warga penerima bantuan, Karda mengungkapkan rasa tera kasihnya kepada Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni, Kapolsek Babakan Iptu Sugiharto dan jajaran anggotanya yang telah memberikan bantuan merehab rumahnya.
Menurutnya dulu sebelum direhab, rumahnya yang beratap seadanya, berdinding geribik dan betlantai tanah, sangat kawatir ketika terjadi hujan dan angin, karena sudah atapnya bocor, dirinya juga was-was lantaran kawatir ambruk, kini setelah rumahnya mendapatkan bantuan rehab, meski masih proses sekitar 80 persen, sudah merasa aman dan nyaman.
“Sekien wis ora watir maning ari udan angin, (sekarang sudah tidak kawatir ambruk lagi kalau ada hujan angin), ” ingkapnya. (Nawawi)
Discussion about this post