KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada di Batu Lawang Kecamatan Gempol. Eksplorasi wisata di Batu Lawang bertepatan dengan agenda Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543.
Berbagai agenda wisata dan peningkatan sarana prasarana pun dilakukan, salah satunya adalah dengan mempromosikan wisata Batu Lawang dengan berbagai kegiatan di antaranya adalah Jeep Adventure, Festival Band, Fun Climbing, Lomba Foto, dan Penanaman Pohon.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman usai membuka Festival Batu Lawang Jeep Adventure menyampaikan, bahwa Pemkab Cirebon memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat menjadi salah satu motor penggerak promosi pariwisata di Kabupaten Cirebon.
“Kami sebagai pemerintah daerah tentu mendukung penuh Festival Jeep Adventure ini, karena dapat menjadi promotor pengembangan pariwisata ke depan, khususnya di wilayah barat Kabupaten Cirebon. Salah satunya adalah Batu Lawang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan,” ungkapnya, Sabtu (12/4).
Lebih lanjut, Agus Kurniawan menjelaskan bahwa ke depan, Pemkab Cirebon akan menyusun grand desain atau cetak biru pengembangan potensi wilayah, yang akan mencakup berbagai daerah di Kabupaten Cirebon sesuai dengan karakteristik dan kekayaan lokal masing-masing.
Terkait akses menuju destinasi wisata Batu Lawang yang saat ini harus memutar melalui wilayah Majalengka, ia menyatakan, bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Perhutani. Hal ini bertujuan untuk membuka akses jalan alternatif dari Dukupuntang menuju Desa Cupang, mengingat wilayah tersebut merupakan aset Perhutani.
“Kami tidak bisa serta-merta membangun akses jalan karena wilayah tersebut bukan merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. Namun alhamdulillah, tadi secara lisan pihak Perhutani menyatakan dukungannya terhadap usulan ini. Ke depan, komunikasi dan koordinasi akan terus kami lakukan dengan pihak Perhutani, Kecamatan Gempol, Kecamatan Dukupuntang, serta pemerintah desa setempat agar rencana ini dapat segera direalisasikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad melalui Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Pariwisatan Disbudpar Kabupaten Cirebon, Bayu Suradilaga mengatakan, promosi wisata Batu Lawang merupakan rangkaian agenda peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543, yang diusulkan oleh pihak pengembang wisata Batu Lawang dan masyarakat setempat pada musrembang tahun 2024 lalu.
Pihaknya sebagai Disbudpar, hanya memfasilitasi agenda tersebut agar masuk dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Cirebon pada tahun 2025 ini.
Karena tujuannya berkaloborasi untuk mempromosikan pariwisata di wilayah Kecamatan Gempol khususnya di Batu Lawang.
“Kami sangat mendukung penuh,” tuturnya.
Kepala Seksi PSDH Pembinaan Sumber Daya Hutan KPH Majalengka Tatang Koswara mendukung penuh rencana pembangunan akses jalan yang diusulkan oleh Pemerintah Desa Cupang, Kecamatan Gempol.
Jalan tembus yang menghubungkan Desa Cupang dengan Dukupuntang ini diharapkan menjadi akses utama bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke wilayah tersebut.
Tatang menambahkan, pihaknya terbuka untuk berkoordinasi dan siap mengawal proses perizinan pembangunan jalan ini hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agar berjalan sesuai ketentuan peraturan belaku dan dapat segera direalisasikan.
Lana, warga Palimanan yang juga merupakan salah satu pemilik Jeep Adventure Wisata, menyampaikan rasa syukurnya atas keterlibatan komunitas Jeep wisata dalam kegiatan yang digelar oleh pihak Kecamatan Gempol.
“Alhamdulillah, komunitas Jeep wisata angkutan kebun turut dilibatkan dalam acara ini. Sebanyak 20 unit Jeep yang berdomisili di Kabupaten Cirebon ikut ambil bagian dalam kegiatan di kawasan Batu Lawang. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon atas terselenggaranya acara ini,” ujarnya.
Lana juga menyebutkan bahwa biaya untuk menikmati layanan Jeep Adventure di Batu Lawang sebesar Rp400 ribu. Ia berharap kehadiran komunitas Jeep ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam meningkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata,” ungkapnya. (Ghofar)
Discussion about this post