KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menerima penghargaan atas pencapaian prestasi level 3 atas Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Proaktif tahun 2024 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Penghargaan ini disampaikan oleh Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa dan Plt Deputi Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP RI, Hermawan dalam acara Rapat Koordinasi UKPBJ Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 dengan Tema “Pencapaian Tingkat Kematangan UKPBJ Proaktif sebagai Fondasi utama dalam Transformasi Digital untuk Pengadaan Cepat, Tepat dan Bermanfaat” di Karawang, Jumat (26/4).
Pemberian penghargaan ini sangat penting, karena pengadaan barang/jasa (PBJ) pemerintah memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional dalam meningkatkan pelayanan publik, serta berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Pencapaian atas prestasi tersebut merupakan kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran Pemkab Cirebon, terutama pengelola PBJ, dalam menerjemahkan perintah bupati, sehingga target yang diinginkan tercapai.
“Apresiasi ini dapat semakin memacu UKPBJ Pemkab Cirebon untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan terbaik dalam proses PBJ di Kabupaten Cirebon,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Cirebon, Uus Sudrajat.
Adapun kriteria penilaian didasarkan pada beberapa faktor yaitu tingkat kematangan proaktif pada tahun 2024, tingkat keterisian pejabat fungsional PBJ minimal 60%, nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) minimal baik (lebih dari 70%) serta Pimpinan tertinggi tidak terjerat permasalahan hukum di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, Kabupaten Cirebon mendapatkan penghargaan tingkat kematangan level 3 proaktif, karena telah menjalankan fungsi PBJ dengan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, penguatan fungsi perencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal.
Terlibatnya UKPBJ sejak identifikasi kebutuhan, perencanaan, penganggaran sampai dengan proses evaluasi merupakan bagian dari penilaian indikator ini. “Terimakasih atas dukungan dan support dari seluruh stakeholder sehingga Kabupaten Cirebon dapat mencapai level ini,” ungkap Imron.
Imron mengatakan, target setiap UKPBJ adalah mencapai tingkat kematangan level 3 yaitu proaktif untuk dapat disebut sebagai UKPBJ yang menjadi pusat keunggulan pengadaan (Procurement Center of Excellence).
Hal ini juga sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang tertuang dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. Berupa arah kebijakan Nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan K/L/Pemda dan Pemangku Kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia.
“Salah satu ukuran keberhasilannya adalah tercapainya tingkat kematangan UKPBJ minimal level 3 (Level Proaktif),” pungkas Imron. (Ghofar)