MAJALENGKA, (FC).- Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Majalengka relatif tinggi, yakni mencapai angka 80 persen. Hal itu disampaikan Alimudin selaku Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka, yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan.
Dikatakan Ali, berdasarkan data pusat informasi dan koordinasi Covid-19, saat ini, pasien positif Covid-19 di Majalengka sebanyak 199 orang, sembilan meninggal dunia dan yang sembuh mencapai 133 orang.
Sisanya 57 orang masih melakukan isolasi, baik di rumah sakit maupun di rumah masing-masing. Kemudian probable berjumlah 16 orang, suspek 747 orang terdiri dari isolasi 25 orang dan dicarded 722 orang.
Sedangkan kontak erat 1.957 orang. Rinciannya 745 orang karantina dan 1.212 orang discarded.
“Mayoritas pasien terkonfirmasi yang masih dirawat itu orang tanpa gejala. Mereka disarankan melakukan isolasi mandiri. Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit pada umumnya memiliki penyakit penyerta dan usianya 50 tahun ke atas,” ungkap Ali, Rabu (21/10).
Lebih jauh Alimudin menambahkan, pihaknya akan terus bekerja keras untuk mengendalikan lonjakan kasus. Diantaranya melakukan tracing dan tes swab massif. Hampir 90 persen pasien yang positif itu OTG, sehingga enanganannya tidak perlu dirawat, cukup karantina.
“Kami berupaya memutus rantai penularan dengan mematuhi protokol kesehatan dan gerakan hidup sehat serta mengawasi kerumunan orang,” pungkasnya.
Terpisah, tokoh masyarakat Kabupaten Majalengka H.Tete Sukarsa menyambut baik adanya kabar peningkatan kesembuhan pasen positif covid 19 di Kabupaten Majalengka yang cukup tajam ini.
Hal ini tentunya membawa dampak yang cukup positif bagi perkembangan Ekonomi yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Dengan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi, tentunya peluang usaha bagi masyarakat akan kebih terbuka lebar. Berbeda kalau covid 19 ini kesembuhan rendah, akan banyak kegiatan masyarakat yang tertunda,” ujar Tete.
Dirinya turut menghimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M, yakni mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak atau hindari kerumunan serta memakai masker manakala keluar rumah. (Munadi).