KUNINGAN, (FC).- Usaha pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dari dampak pandemik Covid-19 sudah dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan cara menyalurkan pembagian sembako melalui Kementerian Sosial.
Bukan hanya untuk warga asli, namun juga diberikan untuk warga pendatang yang memilih tidak pulang kampung.
Khususnya untuk warga perantau asal Kabupaten Kuningan, melalui Organisasi Kemasyarakan Siwindu Maju Kabeh, Kemensos memberikan 2 ribu paket sembako untuk disalurkan kepada para perantau yang memilih tidak pulang kampung dan tetap bertahan di perantauanya.
Berawal dari roadshow silaturahim pasca lebaran yang dilakukan oleh pengurus Siwindu ke tokoh-tokoh masyarakat Kuningan dan organisasi paguyuban perantau Kuningan.
Dikatakan oleh Sekjen Siwindu, Rio Kencono, ditemukan cerita yang menyedihkan dari para perantau yang kekurangan sandang pangan.
“Khusus untuk diwilayah DKI Jakarta, dari salah satu organisasi perantau, banyak yang terkena dampak dari Covid19. Usaha yang masih tutup, PHK hingga penghasilan yang tidak ada. Menyebabkan mereka kekurangan. Hingga menunggu bantuanpun tidak terbagi, karena mereka hanyalah warga pendatang,” jelas Rio, Selasa (28/7).