KUNINGAN, (FC).- Tinggal menghitung hari menjelang pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di buka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan.
Sampai akhir pekan ini, baru pasangan Muhammad Ridho Suganda bersama Kamdan dipastikan akan mulus untuk pendaftaran ke KPU, selain syarat yang awal sudah terpenuhi yaitu minimal 20 persen atau memiliki 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 9 Kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah 4 Kursi, dengan jumlah total 13 kursi.
Meskipun ramai masalah putusan MK, tidak mengurungkan PDI Perjuangan untuk melakukan koalisi dengan partai lainnya, terlebih partai berlambang ka’bah itu mendeklarasikan bos bawang asal kuningan yaitu Kamdan dengan memberikan rekomendasi B1-KWK sekaligus mengangkat Kamdan menjadi anggota PPP dengan diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Kemudian B1-KWK juga diberikan kepada Ridho Suganda dari PPP dan diserahkan bersama di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. lalu keesokan harinya di DPP PDI Perjuangan juga diberikan pengumuman kepada Bakal Valon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kuningan yaitu Muhammad Ridho Suganda bersama H. Kamdan.
Di akhir pekan kemarin, pasangan Ridho – Kamdan melakukan kunjungan ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kuningan untuk lebih mempertajam kembali langkah taktis dan strategis kemenangan pada Pilkada 2024 ini.
Usai pertemuan, Sekretaris DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy memastikan bahwa Ridho – Kamdan disingkat Ridhokan telah menerima surat rekomendasi B1 KWK baik dari DPP PDIP maupun DPP PPP. sehingga keduanya sudah bisa mendaftarkan ke KPU nanti.
“Alhamdulilah dengan segala usah yang dilakukan oleh keluarga besar PDIP maupun PPP, kami berhasil menyatukan satu pandang dan harapan untuk menghadapi Pilkada 2024,” ujar Zul sapaan akrab Nuzul Rachdy.
Dengan ini, Zul memastikan bahwa Ridho dan Kamdan telah berjodoh dalam Pilkada kali ini, sehingga bisa maju sebagai pasangan calon.
“Kantor DPP PDIP dan DPP PPP itu hanya dipisahkan oleh tembok, menjadi simbol bahwa komunikasi kami berjalan dengan baik, hanya dalam waktu dua hari, proses ini selesai dengan baik oleh pimpinan di DPP PPP,” ungkap Zul.
pertemuan hari ini, menurut Zul, untuk menyamakan persepsi antara PDIP dan PPP serta menyiapkan segala sesuatunya menjelang hari pendaftaran nanti.
“Ini adalah awal, kami ingin publik tahu bahwa koordinasi kami solid dan siap menghadapi Pilkada. jadi sebelum melakukan pendaftaran kita akan melakukan deklarasi terlebih dahulu, yang akan mengundang seluruh kader kedua partai, termasuk partai tambahan yang akan bergabung dengan kita, ditambah relawan dan simpatisan,” ungkap Zul.
Sementara itu, Bacabup Muhammad Ridho Suganda mengaku bersyukur bahwa dirinya tidak akan disebut jomblo belakang ini, bahkan kena zonk.
Ridho mengaku bisa bersama membangun pola pembangunan kedepannya bisa mensejahterakan masyarakat. dia menyakini dengan pengalaman pak H. Kamdan dan juga itegritasnya, adalah pasangan yang layak untuk masyarakat kuningan.
“Mohon doa restu untuk seluruh masyarakat kuningan, kami Rihdo – Kamdan akan mendaftar ke KPU, mudah – mudahan diberikan kemudahan dan diberi izin dari Allah untuk bekerja di Kabupaten Kuningan,” ungkap Ridho.
Siapa yang tidak jatuh cinta dengan H. Kamdan, bagi Ridho dia beruntung mendapat pasangan dengan H. Kamdan. mudah – mudahan bisa kompak.
Sementara itu, Bacawabup H. Kamdan mengaku bahwa sejak rabu kemarin dia sudah menjadi anggota PPP, dan sudah ber KTA. jadi dia berterima kasih kepada Allah SWT bisa dipertemukan dengan Ridho dan bersanding dengan PDIP bukanlah hal yang dipaksakan.
“Saya hafal betul rumah pak Ridho, sama hafal betul kantor DPC ini, bisa dibilang saya pulang kandang, tapi saya berKTA PPP,” ujar Kamdan.
Untuk partai Demokrat, Kamdan memastikan juga bergabung dengan koalisi ini. dan dia meminta doa kepada semua untuk bisa membaguskan kuningan.
“Kami akan seiring sejalan dalam setiap mengambil kebijakan, doakan kami,” ujar Kamdan.
Ditambahkan Ketua DPC PPP Kuningan, Toto Taufikurohman mengaku bersyukur bisa mengusung Ridho – Kamdan. dan ini merupakan perjuangan dari PPP juga maka harus dilantik.
“Kami tidak ingin ada hal yang kurang baik di PPP, kalau ada kader mbalelo di PPP dan membawa panji kami ke calon lain, kami akan menindak mereka,” jelas Toto. (Ali)