MAJALENGKA,(FC), – Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka tampak mengikuti skrining kesehatan tuberculosis (TBC), Sabtu (23/9).
Skrining yang dilaksanakan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, dan Puskesmas Munjul, itu, untuk mencegah penyebaran TBC di lingkungan lapas.
Satu-persatu warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka terlihat menjalani skrining yang diawali pemeriksaan kesehatan hingga wawancara terkait indikasi gejala TBC yang mungkin dirasakannya.
Selanjutnya petugas Dinkes Kabupaten Majalengka, Puskesmas Majalengka dan Puskesmas Munjul tampak mengambil sampel dahak para warga binaan untuk diuji secara klinis di laboratorium.
Usai di skrining, para warga binaan terlihat mengikuti penyuluhan untuk mencegah penyebaran TBC di Aula Blok Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Wawan Irawan, mengatakan, kegiatan kali ini merupakan deteksi dini untuk mencegah penyebaran TBC di kalangan warga binaan.
“Jumlah warga binaan yang mengikuti pemeriksaan TBC ini mencapai 310 orang,” kata Wawan Irawan saat ditemui di Lapas Kelas IIB Majalengka, Sabtu (23/9).
Ia mengatakan, kegiatan itu pun untuk memastikan tidak ada warga binaan yang terjangkit penyakit menular seperti TBC di lingkungan blok dan kamar hunian Lapas Kelas IIB Majalengka.
Selain itu, skrining kesehatan tersebut juga menjadi langkah awal dalam mencegah penyebaran penyakit menular termasuk TBC di kalangan warga binaan pemasyarakatan.
Pihaknya memastikan, jajarannya sangat concern dalam pencegahan penyakit menular, dan memerhatikan kondisi kesehatan warga binaan di lingkungan Lapas Kelas IIB Majalengka.
“Kesehatan para warga binaan menjadi salah satu prioritas utama kami, dan kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memastikan kondisi mereka,” ujar Wawan Irawan. (Munadi)
Discussion about this post