MAJALENGKA, (FC).- Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka dipastikan diundur pada pekan depan, yakni Senin (20/1).
Rencananya, program tersebut dimulai Senin (13/1) di sejumlah sekolah dari mulai PAUD, TK, SD, dan SMP, bahkan hingga balita, ibu hamil, serta ibu menyusui, namun program MBG tersebut kembali diundur hingga minggu depan.
Direktur Tiga Dara Utama selaku vendor atau mitra Badan Gizi Nasional (BGN), Asep Sukarno, mengatakan, keputusan diundurnya MBG di Kabupaten Majalengka berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) pada akhir pekan lalu.
Menurut dia, keputusan itu diambil, karena masih menunggu ahli gizi dan akuntan dari BGN yang akan memantau langsung pelaksanaan MBG di Kabupaten Majalengka.
“Saat ini, kami masih menunggu ahli gizi dan akuntan dari BGN, karena informasinya masih tahap perekrutan, sehingga MBG di Majalengka belum dimulai,” ujar Asep Sukarno saat ditemui di RM Tiga Dara, Selasa (14/1).
Namun, pihaknya memastikan, Tiga Dara Utama selaku mitra BGN yang akan menyiapkan menu MBG secara prinsip siap untuk memulai program unggulan Presiden – Wapres RI tersebut.
Lebih jauh Ia mengatakan, Tiga Dara Utama telah menyiapkan areal dapur tertutup yang dilengkapi fasilitas lemari pendingin, freezer, hexos fan, 10 kompor, dan lainnya sesuai standar yang ditetapkan BGN.
Selain itu, puluhan pekerja juga telah disiapkan untuk memasak, mencuci piring, hingga mendistribusikan menu MBG ke sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Majalengka.
“Pada prinsipnya, kami sudah siap meski ada yang harus dibenahi sedikit lagi sambil menunggu petugas dari BGN yang akan mengawasi langsung seluruh prosesnya,” kata Asep Sukarno.
Ia menyampaikan, seluruh bahan baku yang digunakan untuk menu makanan dalam program MBG berasal dari wilayah Kabupaten Majalengka sesuai rekomendasi dari BGN.
Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah koperasi petani maupun koperasi peternak di Kabupaten Majalengka untuk menyuplai beras, telur, ayam, sayuran, dan lainnya.
Terpisah, Rina seorang siswi SMP Negeri di Majalengka membenarkan bahwasanya pada Senin kemarin belum ada pemberian Makan Gratis Bergizi (MBG), sesuai informasi yang di dapat pada minggu kemarin. Batalnya hari ini pemberian MBG, Rina tidak mengetahui.
“Saya ga tahu ya, kenapa MBG hari ini ga jadi di berikan. Mungkin pihak vendor masih belum bisa mempersiapkannya dan ada hal hal yang belum terselesaikan,” pungkas Rina singkat. (Munadi)
Discussion about this post