CIREBON, (FC).- PLN UP3 Cirebon memastikan pasokan listrik aman di wilayahnya selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Manager PLN UP3 Cirebon, Wiedhyarno Arief Wicaksonodalam keterangannya di Cirebon, mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 pihaknya memastikan kesiapan sistem dan layanan kelistrikan selama masa siaga yang dimulai tanggal 11-17 Februari 2024.
Ia menjelaskan selama masa tersebut, PLN UP3 Cirebon menyiapkan 6 posko dan mengerahkan 36 personel siaga di seluruh wilayah kerja PLN UP3 Cirebon yang berada di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.
PLN UP3 Cirebon memproyeksikan sistem kelistrikan tetap dalam kondisi aman pada hari H pemilu dan paska pemilu. Terpantau Beban Puncak (BP) kondisi sistem kelistrikan beberapa waktu terakhir di angka 2.1 megawatt (MW), sedangkan Daya Mampu Pasok (DMP) sistem sebesar 4.5 MW. Secara sistem masih memiliki cadangan daya sebesar 50%.
“Seluruh peralatan kami akan siaga penuh untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan listrik. Jika terjadi gangguan, akan dilakukan upaya perbaikan cepat, seperti manuver dan rekayasa jaringan guna percepatan pemulihan listrik dan gangguan segera teratas,” ujarnya Wiedhyarno.
Untuk lokasi siaga pemilu yang menjadi prioritas pemantauan petugas PLN di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan terdapat lebih dari 45 lokasi, yang terdiri dari tiga kantor KPU tersebar di kabupaten/kota, serta 3450 TPS.
Wiedhyarno mengatakan PLN UP3 Cirebon berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. PLN telah memastikan pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan selama masa siaga pemilu aman.
Selain itu, selama periode masa Pemilu 2024, kegiatan pemeliharaan yang bersifat padam akan diminimalisir dengan memaksimalkan Regu PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) serta meminimalisir padam emergensi di seluruh unit kerja UP3 Cirebon.
“PLN UP3 Cirebon berkomitmen untuk mengamankan kelistrikan demi kelancaran Pemilu 2024, kami pastikan masyarakat dapat memilih dengan tenang di TPS dan panitia pemungutan suara (PPS) dapat bekerja dengan optimal di wilayah masing-masing dengan mengamankan pasokan listrik,” ujar Wiedhyarno.
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan, kesiapan telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga pemilu serentak Provinsi Jawa Barat tahun 2024 ini meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh Jawa Barat.
“Skenario pengaturan suplai beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force major serta daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik,” ucap Susiana
Susiana juga menyampaikan, posisi Jawa Barat yang cukup strategis, maka PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian Pemilu serta menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat. (Agus)