KOTA CIREBON,(FC). – Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menghadiri launching teman dengar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut, atas nama Pemerintah Kota Cirebon, Pj Wali Kota Agus Mulyadi mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas hadirnya Teman Dengar JKN yang menjadi wujud komitmen bersama dalam menciptakan inklusivitas dan pelayanan yang semakin baik.
“Teman Dengar JKN ini wujud inovasi dan role model untuk Indonesia yang dimulai dari Kota Cirebon,” katanya, Rabu (22/5).
Hadirnya Teman Dengar JKN, lanjut Pj Wali Kota, diharapkan dapat lebih mendekatkan masyarakat dengan berbagai layanan Kesehatan.
Pj Wali Kota pun berharap agar inovasi tersebut tidak hanya ada di fasilitas BPJS Kesehatan, tapi juga pelayanan dasar atau rujukan pemerintah maupun swasta.
“Supaya teman-teman tunarungu tidak ada hambatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang setara,” imbuhnya.
Selain itu, dengan adanya Teman Dengar, tenaga medis bisa belajar bahasa isyarat dasar.
“Faktor utama adalah komunikasi, jadi apa yang dikeluhkan atau permasalahan dari teman tunarungu dapat dipahami,” jelasnya.
Sementara, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Adi Darmawan mengatakan, inovasi Teman Dengar JKN salah satu upaya untuk menutup gap komunikasi.
Untuk para teman tunarungu yang mengalami kesulitan bisa berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cirebon.
“Kami melakukan kerjasama dengan Yayasan Pancaran Kasih dan Gerkatin Cirebon. Jika ada kesulitan pun akan didampingi oleh teman-teman Gerkatin dan Yayasan Pancaran Kasih sampai dengan proses selesai di administrasi kepesertaan BPJS Kesehatan,” sambungnya.
Adi berharap, inovasi layanan Teman Dengar JKN tidak hanya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cirebon tapi bisa berkembang lagi hingga ke Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Kabupaten Indramayu, bahkan di seluruh Indonesia.
“Inovasi Teman Dengar JKN ini merupakan yang pertama di Indonesia dan semoga bisa menjadi inspirasi dan diterapkan di daerah lain, tidak hanya di Kota Cirebon,” harapnya.(Frans)