KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintahan Desa (Pemdes) Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon mengadakan khitanan massal yang ke-30. Kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya ini diikuti antusias oleh tiga 30 peserta khitan dari berbagai daerah termasuk ada yang berasal dari Serang, Banten.
Selain itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah antara Pemdes Kedungdawa dengan semua elemen dan unsur masyarakat.
Kuwu Desa Kedungdawa, Sanita Wijaya menjelaskan, khitanan massal tersebut menjadi momentum memperkuat silaturahim membangun persaudaraan antar masyarakat.
“Sekaligus ini momen untuk berbagi kepada sesama dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal,” ujarnya, Senin (5/5).
Khitanan massal ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak, seperti pemerintah Desa Kedungdawa, Karang Taruna, dan unsur lembaga lainnya yang ada di desa setempat.
“Dalam melaksanakan kegiatan ini tentunya kami Pemerintah Desa Kedungdawa tidak sendiri. Kami melibatkan semua unsur pemdes dan masyarakat, karena ini merupakan hajat bersama,” ucapnya.
Khitanan massal tahun 2025 ini adalah kegiatan yang ke-30 dan sebanyak 30 peserta bukan hanya dari Desa kedungdawa saja bahkan ada peserta dari Banten dan setiap peserta khitanan massal mendapatkan bingkisan sebagai hadiahnya.
Untuk memeriahkan khitanan massal ini panitia menyiapkan berbagai acara, seperti arak-arakan peserta dengan sejumlah pertunjukan berkeliling desa.
Ada karnaval marching band, ogoh-ogoh, dan pertunjukan lainnya kemudian pada malam harinya diadakan pengajian umum sebagai syiar Islam.
“Alhamdulillah antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti semua rangkaian kegiatan khitanan massal ini sampai selesai tentunya ini yang harus tetap dijaga karena dengan dapat menumbuhkan kebersamaan dan bergotong royong untuk kepentingan bersama,” katanya.
Menurutnya, khitan bagi laki-laki merupakan salah satu yang wajib dilakukan dalam Islam. Serta menjadi momen terpenting bagi mereka dalam proses menuju kedewasaan.
“Semoga anak-anak yang baru dikhitan segera sembuh, dan menjadi anak berakhlak dan soleh, berbakti kepada orang tua, agama, negara dan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu di lokasi yang sama Camat Kedawung, M Firdaos Agih mengatakan, pihaknya pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi dan mendukung khitanan massal yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya oleh Pemerintah Desa Kedungdawa ini.
Karena kegiatan ini sangat positif selain dapat membantu antar sesama tetapi juga ada nilai dari segi budaya dan meningkatkan ekonomi para pedagang UMKM.
Mudah-mudahan kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi dan juga bisa masuk ke dalam agenda pemerintah daerah.
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi pelopor untuk desa-desa yang lainnya yang ada di Kecamatan Kedawung agar bisa mengakomodir kebutuhan warga yang ingin mengkhitankan anaknya namun terkendala dibiaya,” pungkasnya. (Johan)
Discussion about this post