KOTA CIREBON, (FC).- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Cirebon menggelar Media Port Visit mengunjungi Pelabuhan Cirebon, Rabu (24/7).
Kegiatan ini diikuti sekitar 23 awak media cetak dan online yang dibuka oleh Plh General Manager Pelindo Regional 2 Cirebon, Bombom Cepi Nugraha.
Bombom mengatakan, media adalah sesuatu yang penting bagi pengembangan Pelabuhan.
“Acara Media Port Visit ini kami gagas sejak 2023, sudah lama, dan Alhamdulillah pada tanggal 24 Juli ini bisa kita selenggarakan,” ujar Bombom
Dalam kegiatan tersebut para awak media diajak berkeliling Pelabuhan melihat langsung dari dekat aktifitas bongkar muat batu bara di dermaga.
Juga diajak melihat sarana dan prasarana pendukung seperti warehouse atau gudang penyimpanan sementara batu bara dari kapal tongkang.
Para awak media mendapat pemaparan informasi mengenai imolementasi program Green Port yaitu penyediaan fasilitas penanganan debu batu bara.
Ini sebagai upaya menjaga fasilitas udara dari resiko pencemaran udara yang disebabkan oleh aktifitas bongkar muat curah kering di Pelabuhan Cirebon.
Pelindo menyediakan jaring penangkap debu untuk menangkap debu yang berterbangan dari kegiatan di pelabuhan.
Juga melakukan penyapuan debu dan penyiraman di dermaga dan jalan, serta penutupan dengan terpal pada tronton angkutan batu bara.
“Kita melakukan penyiraman saat kapal sandar, dan ada penutupan terpal serta pencucian truk sebelum keluar, dan penyiraman jalan tentunya, ada tim penyapu debu juga,” kata Bombom
Selain itu, dipaparkan pula tentang capaian dan rencana kinerja Pelindo Cirebon, upaya peningkatan infrastruktur serta capaian pelaksanaan progran Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Mudah-mudahan dengan Media Port Visit ini rekan-rekan bisa melihat dan mencapture apa-apa saja yang sudah dilakukan oleh Pelabuhan Cirebon untuk menopang ekonomi, khususnya di Kota Cirebon,” kata Bombom.
Ia berharap melalui kegiatan ini media bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa Pelabuhan Cirebon terus berbenah.
“Teman-teman bisa melihat di lapangan investasi-investasi serta prosedur, pengembangan dan perbaikan infrastruktur, dari mulai perapihan penataan jalan( akses masuk, termasuk penanganan polusi debu batu bara,” ungkap Bombom. (Andriyana)
Discussion about this post