Sedangkan, untuk kasus ke-104 adalah masuk ke klaster Kecamatan Mundu, dan pasien tersebut merupakan pegawai swasta. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan meskpun tanpa gejala, kemudian untuk kasus-105, masuk dalam kluster Kecamatan Arjawinangun. Pasiennya adalah bidan di RSUD Arjawinangun dan tanpa gejala.
“Kasus ke 106 masuk dalam kluster Kecamatan Susukan dan pulang bekerja dari Tangerang. Saat ini dirawat di RSUD Arjawinangun dengan gejala. Yang dua orang tenaga kesehatan (Nakes,-red) terpapar dari tempat kerja,” ungkap Enny.
Ditanya kenapa banyak Nakes yang terpapar Covid-19, menurutnya banyak faktor. Untuk safety masalah APD pihaknya menjamin sudah memadai. Namun bisa saja karena banyaknya kontak dengan pasien yang tanpa gejala.
“Kalau untuk Nakes karena banyaknya kontak personal. Mereka banyak melayani orang. Munculnya kan tanpa gejala. Jadi ini yang harus diwaspadai,” tukasnya.
Sementara itu dari ke-106 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit ada 58 orang, selesai isolasi ada 42 orang, dan meninggal ada 6 orang. (Ghofar)
Discussion about this post