KAB. CIREBON, (FC).– Sebuah truk bermuatan tanah urug mengalami kecelakaan tunggal (pecah ban) pada Rabu, (4/9) siang.
Truk yang sempat menabrak pembatas jalan tersebut tersangkut di median jalan di Jalan Raya Cirebon-Bandung, termasuk Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok.
Saksi mata, Udin menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk bermuatan tanah urugan proyek berjalan dari arah Bandung menuju Jawa Tengah.
Sesampainya di lokasi, mobil mengalami pecah ban sehingga laju kendaraan tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak pembatas jalan.
“Pengemudi truk kaget dan hilang kendali saat pecah ban, banting setir ke kanan akhirnya menabrak dan tersangkut di median jalan, kejadian sekitar pukul 12.45,” kata Udin kepada FC Rabu.
Akibat peristiwa ini truk bernopol E 8139 BD yang bermuatan tanah urugan mengalami kerusakan sisi kanan depan dan bagian depan truk rusak.
Untuk dapat memindahkan truk dari median jalan menggunakan truk derek dengan membongkar muatan nya terlebih dahulu.
Dari kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, hanya saja sopir masih mengalami syok.
“Tadi saya lihat sih sopir tidak apa-apa, mungkin hanya syok saja, karena begitu nabrak pembatas jalan, posisi mobil dan sopir naik ke atas,” katanya.
Sementara, dengan adanya kejadian tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Depok Polresta Cirebon langsung mendatangi lokasi guna mengamankan jalannya proses evakuasi.
Pantauan Fajar Cirebon di lokasi kejadian, arus lalu lintas dari Bandung menuju arah Jawa Tengah sedikit tersendat dan sempat terjadi kemacetan saat proses pemindahan truk dari median jalan.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kecelakaan tunggal truk bermuatan tanah urug tersebut kini sudah ditangani oleh jajaran Polsek Depok dan unit Lakalantas Polresta Cirebon. (Johan/Job/FC)