KOTA CIREBON, (FC).- Aksi bersih-bersih Pantai Kesenden secara massal, melibatkan berbagai unsur masyarakat hingga penyelenggara pemerintahan daerah dan TNI/Polri. Aksi tersebut diinisiasi Pandawara Group pada Sabtu-Minggu (12-13/8) kemarin.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon melalui PPLH Andi Ristianto mengatakan, soal sebutan pantai terkotor ketiga di Indonesia itu tidaklah tepat. Karena tidak disajikan dengan data dan sumber yang akurat.
“Ya kami enggak bisa terima begitu saja, karena tidak ada data yang menyatakan itu, data yang sumbernya akurat. Enggak bisa seperti itu juga,” ujar Andi Ristianto kepada wartawan usai menemui tim Pandawara Group di sebuah hotel di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (11/8).
Menurutnya, klaim itu hanya keluar dari versinya mereka (Pandawara Group) saja. Pelabelan peringkat harus tau indikatornya seperti apa.
“Kami tidak bisa menyatakan itu benar juga. Karena kan datanya, ukurannya, indikatornya harus jelas sebagai peringkat 3 atau peringkat 1 atau apalah, kan harus jelas,” lugasnya.
Apalagi, Pandawara Group di ketahui baru datang di tiga pantai, termasuk saat ini di Kota Cirebon. Kedatangannya pun di Kota Cirebon tidak berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
“Itu yang sebetulnya kami agak sedikit sayangkan. Kami kan hanya melihat dari media sosial. Tidak ada koordinasi dengan kami” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku tetap mendukung kegiatan tersebut, dan telah menyiapkan beberapa armada maupun alat yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di pantai tersebut.
“Tapi karena ini kegiatannya positif, ya sudah kita dukung. Kita tetap mendukung setiap kegiatan yang sifatnya untuk perbaikan masyarakat khususnya untuk yang berhubungan dengan lingkungan,”
Ia menambahkan, pola membuang sampah sembarangan oleh warga yang tidak bertanggung jawab menjadi salah satu faktor penyebabnya.Padahal, kata dia, selama ini pihaknya tidak hanya tinggal diam dan sudah sering kali melakukan upaya pembersihan dan imbauan pencegahan.
Diberitakan sebelumnya, Pandawara Group mengklaim, Pantai Kesenden adalah salah satu pantai terkotor ke 3 di Indonesia. Penyebutan urutan ke 3 ini, aku dia, merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Pandawara Group.
“Itu versi Pandawara Group. Karena gini, kita dari mulai pantai terkotor nomor 1 sampai nomor 2 dan sekarang nomor 3 itu (Pantai Kesenden)” tandasnya.
Pandawara juga mengklaim bahwa memiliki orang lokal dari Aceh hingga ke daerah timur Indonesia yang selalu memantau situas dan kondisi sungai maupun pantai di setiap daerahnya masing-masing.
Seperti diketahui, Pandawara Group terdiri dari lima pemuda, yakni Gilang Rahma, Rifki Sa’dullah, Agung Permana, Muhamad Iksan, dan Rafli Pasya. Mereka mendorong perubahan dalam upaya mengatasi masalah sampah.
Pandawara Group sebelum melakukan aksi bersih-bersih, biasanya membagikan lokasi kegiatan melalui akun media sosialnya. Kemudian mereka mengajak masyarakat yang peduli lingkungan untuk bersama-sama membersihkan sampah. (Agus)
Discussion about this post