KOTA CIREBON,- Konser promo album kedua band metal asal Cirebon, BURST FATED terpaksa dihentikan karena penonton ricuh saat konser berlangsung dalam gelaran konser bertajuk DCDC Shout Out di halaman Grage City Mall pada Sabtu, 14 September 2024 lalu.
BURST FATED band metal dari Cirebon yang dibentuk pada tahun 1999, dengan formasi Rafli (Vocalist) Zesta Yanderaz (Gitaris) Santorontoz (Bassist) Angga Dwirama (Drummer) pada tahun 2024 ini, BURST FATED tengah merilis album barunya yang kedua berjudul Horrific Pain.
Zesta Yanderaz gitaris BURST FATED menyebutkan, kericuhan membuat konser tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Rencana yang telah dipersiapkan secara matang oleh pihak manajemen BURST FATED di tahun 2024 dalam mempromosikan album keduanya berjudul Horrific Pain itu menjadi tidak berjalan sukses, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak manajemen BURST FATED,” katanya, Kamis (19/9).
BURST FATED, lanjut Zesta adalah band metal yang lahir di Cirebon yang mana pada tahun 2003, kata Zesta BURST FATED telah merilis mini album Ep dengan judul “HEAD BANGERS” yang berisi empat lagu, berjudul Head Bangers, Tantrum, Catastrophes, dan Resurrection of Destruction.
“Di masa promo album 2024 ini BURST FATED akan bergerilya kembali untuk melanjutkan promo karya-karya terbaiknya di konser metal mendatang, dikarenakan situasi konser BURST FATED pada malam itu sangatlah ricuh dan terpaksa harus dihentikan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima FC pada Kamis (19/9)
Gejolak adrenalin penonton tidak dapat dibendung saat konser BURST FATED berlangsung sehingga BURST FATED hanya dapat membawakan satu lagu.
“Karena sangat ricuh dan semakin brutal di moshpit area,” tambahnya
Meskipun penonton “HEADBANGERS” alias kawanan dari BURST FATED, berteriak memohon agar konser BURST FATED tetap dilanjutkan,namun terpaksa konser BURST FATED tetap harus dihentikan
“Alasan keadaan yang sudah mulai tidak kondusif dan instruksi dari pihak kepolisian yang tidak mengijinkan BURST FATED untuk melanjutkan konsernya karena antusias euforia masa “HEADBANGERS” kawanan BURST FATED begitu sangat liar,” tuturnya.
BURST FATED mengucapkan terimakasih banyak atas apresiasinya kepada semua komunitas musisi Indonesia, personil pengamanan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam konser tersebut. (Johan)