CIREBON, (FC).- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif (KKN-MI) 118 IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2023, menggelar acara Focus Group Discussion (FGD), pada Kamis (10/8) yang lalu.
FGD membahas terkait sejarah, seni, dan budaya Desa Mertasinga, sekaligus penutupan kegiatan KKN di Balai Desa Mertasinga. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat Desa, Pemangku Adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda pemudi dan sebagian masyarakat Desa Mertasinga.
Acara FGD berjalan dengan lancar dan khidmat dalam pembahasan materi yang akan didiskusikan.
Ketua Kelompok 188 Muhammad Farhan kepada FC, Senin (14/8) menyampaikan, kegiatan KKN yang sudah berlangsung selama 40 hari, ditutup dengan acara FGD dan perpisahan.
“Kami bangga bisa belajar bersama masyarakat Desa Mertasinga, sehingga banyak wawasan baru yang kami dapat,” jelasnya.
Farhan mengatakan, wawasan baru ini terungkap dan terbukti dengan FGD hari ini. Mahasiswa KKN mengangkat sejarah, seni, dan budaya Desa Mertasinga yang banyak dan beraneka ragam.
“Selain sebagai bentuk laporan kami, melalui FGD ini harapannya dapat mengusungkan Desa Adat Mertasinga yang akan menjadi satu-satunya di Wilayah Pantura,” ujarnya.
Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 118 Syaeful Badar menambahkan, atas nama Mahasiswa KKN-MI 118 IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2023 berterimakasih sekaligus minta ijin berpamitan.
Diakuinya, dengan penerimaan dan bimbingan masyarakat yang baik kepada mahasiwa KKN, sehingga dapat menyelesaikan target-targetnya.
Pihaknya berharap, dengan hadirnya mahasiswa bisa dijadikan media penggerak terwujudnya Desa Adat Mertasinga, dan hal ini akan berlanjut sehingga mendekati kata sempurna.
Sebagai informasi, Pemangku Adat Desa Mertasinga mengapresiasi mahasiwa yang mau berlatih menari dan mengangkat kembali sejarah, seni, dan budaya lokal Desa Mertasinga. Sekilas juga memberikan spoiler pembentukan Lembaga Adat Desa.
Ketika penutupan Ibu selaku
Di tempat yang sama, Kepala Desa Mertasinga Nurlaela berpesan kepada para mahsiswa, untuk pertahankan kekompakan, kesopanan, dan pahami karakter orang per orang di Desa Mertasinga.
“Jika diterapkan secara berkelanjutan, Insyaallah apapun akan lancar tanpa kendala. Kami mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN yang telah aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Mertasinga,” tuturnya.
Selanjutnya, kegitan penyampaian FGD yang dimoderatori oleh Hanifah Amini dengan pemantik diantaranya, Zahra Salsabila yang menjelaskan terkait sejarah dan situs-situs yang ada di Desa Mertasinga.
Muhammad Farhan membahas terkait kesenian lokal, Misbahul Munir yang membahas adat dan tradisi kebudayaan setempat.
Dalam sesi tersebut, pemaparan diterima baik oleh tamu undangan, beberapa pertanyaan dan saran masuk dari masyarakat juga dilontarkan, sebagai bentuk kepeduliannya.
Begitupun ketika sesi tanggapan dari Pemangku Adat dan Kepala Desa, sangat terlihat bentuk kepeduliannya menanggapi serta mengoreksi beberapa hal yang dipaparkan. Sehingga dapat menyempurnakan Naskah Akademik dari KKN-MI 118 IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2023. (Agus)
Discussion about this post