KAB. CIREBON, (FC).- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah warga yang masuk katagori orang tidak mampu, jadi harus kita perjuangkan untuk mendapatkan haknya.
Persoalan yang ada di lapangan harus kita selesaikan, termasuk persoalan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang baru-baru ini dibagikan.
Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar, usai menghadiri Rapat Evaluasi Program Sembako bersama pendamping se Kabupaten Cirebon di salah satu rumah makan kawasan Ciperna, Selasa (31/8).
“Hari ini kita bersama perwakilan dari Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menyelesaikan KKS yang baru-baru ini dibagikan kepada KPM baru. Ada beberapa kartu yang dibagikan ke KPM tidak mempunyai saldo sehingga tidak bisa melakukan transaksi,” ujar Iis.
Dijelaskan Iis, persoalan ini harus segera diselesaikan oleh BNI agar tidak berlarut-larut.
Penerima manfaat akan menanyakan terus menerus ke pendamping sedangkan lokasinya jauh dari BNI. Kalau sekedar menanyakan tidak menjadi masalah, terkadang mereka marah-marah karena haknya tidak terpenuhi.
“Saya inginnya persoalan kartu segera diselesaikan, akan tetapi BNI Cirebon tidak bisa langsung memutuskan persoalan yang ada di lapangan. Mereka harus berkordinasi dengan wilayah Jawa Barat atau Pusat sehingga memerlukan waktu yang tentunya disesuaikan dengan kasusnya,” jelasnya.
Dirinya juga meminta kepada pendamping untuk menginventarisir permasalahan yang ada di lapangan agar bisa dipilah-pilah mana yang menjadi permasalahan dengan perbankan atau permasalahan birokrasi dalam hal ini peraturan yang berlaku dari Kementerian Sosial.
“Kami minta kepada pendamping untuk segera menginventarisir permasalahan yang ada di kecamatan masing – masing, hal ini dimaksudakan agar permasalahan cepat selesai. Kita bahas bersama, jika permasalahan terkait perbankan maka pembahasannya dengan BNI. Jika persmasalahanya dengan birokrasi maka kita akan menanyakan ke Kemensos,” ujar Iis.
Di tempat yang sama, Penyelia Pemasaran BNI Cabang Cirebon, Martin mengungkapkan pihaknya tengah mengurai persoalan yang ada di lapangan agar dapat diselesaikan.
Persoalan yang terjadi saat ini karena adanya warga yang tidak hadir pada saat pembagian KKS dengan berbagai alasan.
“Persoalan kemarin karena ada warga yang tidak hadir pada saat pembagian KKS, kemudian menanyakan kepada pendamping kenapa tidak mendapatkan KKS? Selain itu ada warga yang belum tercetak kartunya padahal mereka terdaftar sebagai penerima KKS,” kata Martin.
Dirinya berjanji akan berkordinasi dengan pusat agar persoalan-persoalan yang saat ini terjadi segera selesai sesuai dengan permintaan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.
“Kami akan berkordinasi dengan pusat agar persoalan yang terjadi kemarin, khususnya kartu yang belum tercetak agar segera dicetak,” tuturnya. (Bagja)