KAB. CIREBON, (FC).- Sebanyak 172 peserta dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA mengikuti lomba tari kreasi tradisional yang diadakan oleh Polresta Cirebon di Mapolresta setempat, Senin (2/9).
Lomba tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-76 Polisi Wanita (Polwan).
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, adanya lomba kreasi tari tradisional ini berawal ketika Polresta Cirebon berkunjung ke sejumlah sekolah dan di sambut oleh tarian tradisional oleh para siswa-siswi.
Sehingga saat momentum HUT ke-76 Polwan, pihaknya mengadakan lomba tari kreasi tradisional untuk kalangan pelajar.
“Hari jadi Polwan ke-76 ini, kami menyelenggarakan festival tari kreatif nusantara untuk para pelajar Kabupaten Cirebon. Karena selama ini ketika kami kelingling ke sekolah-sekolah memberikan edukasi motivasi, kami selalu dipersembahkan tari-tarian dari anak -anak pelajar,” katanya.
Selain itu, tari kreasi tradisional ini merupakan momentum bagi Polresta Cirebon untuk memberikan wadah kepara pelajar se Kabupaten Cirebon untuk unjuk kemampuan.
“Tari kreasi tradisional ini untuk mencari talenta-talenta pelajar yang mempunyai kemampuan kreatifitas agar mereka termotivasi dan bisa mendapatkan wadah untuk menampilkan kreatifitas mereka, sehingga tidak terjerumus pergaulan negatif,” kata Sumarni.
Ia berharap kegiatan semacam ini lebih banyak lagi diadakan dalam rangka memberikan ruang bagi para pelajar untuk dapat menyalurkan bakat talenta serta kreatifitasnya.
“Ada 172 peserta dari berbagai tingkatan, TK, SD, SMP, SMA. Ada juga dari SLB dan peserta dari Brebes ikut, kita tidak batasi selama mereka bisa menunjukkan kemampuan, penilaian kami serahkan kepada juri juri yang kompeten, budayawan untuk memberikan penilaian yang obyektif,” ujarnya.
“Karena kami ingin anak generasi mudah tetap menjaga nilai-nilai tradisi dan kebudayaan kita, terutama yang ada di Kabupaten Cirebon. Sehingga walaupun kemajuan teknologi sangat pesat mereka juga tetap bangga dengan kearifan lokal di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Johan)