INDRAMAYU, (FC).- Harga cabai di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu terus mengalami keniakan. Keniakan harga cabai ini signifikan, bahkan tidak jarang pula akibat kenaikan harga cabai itu pedagang mendapat komplain dari para pembeli.
Seorang pedagang sayur, Dewi (50) mengatakan, dari komoditas cabai, yang paling melonjak adalah cabai rawit merah atau cabai setan.
Sekarang cabai rawit merah semakin meroket harganya dan menyentuh harga Rp 100 ribu per kilogram.
“Dulu itu cuma Rp 40 ribu, sekarang terus naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram,” ujar dia, Jumat (31/1).
Kenaikan mencolok juga terjadi pada komoditas cabai jenis cabai merah yang kini harganya baik menjadi Rp 68 ribu per kilogram dari harga semula sekitar Rp 30 ribu per kilogram.
Meski sudah akhir bulan Junuari 2020, namun harga komoditas cabai itu tidak kunjung stabil.
“Harga cabai itu justru cenderung terus naik,” ungkapnya
Pedagang lainnya, Darmana (49) menambahkan, cabai rawit merah pada pertengahan bulan lalu padahal sudah melonjak naik menjadi Rp 80 ribu. Kini, harga cabai itu justru malah kembali naik.
Adapun alasan terus meningkatnya harga komoditas cabai, menurut Darmana karena pasokan dari petani berkurang.
“Kita dari Jatibarang distributornya, katanya sedang sedikit stoknya dari petani jadi pengiriman berkurang, harga juga jadi naik,” pungkasnya. (agus)
Discussion about this post