KOTA CIREBON, (FC).- Bank Indonesia terus melakukan inovasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui pengembangan fitur terbaru yang diluncurkan pada 17 Agustus 2023 lalu.
Fitur terbaru bernama QRIS TUNTAS ini diluncurkan sebagai upaya Bank Indonesia memperluas akses pembayaran dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon mengenalkan fitur terbaru QRIS ini pada Pekan QRIS Nasional 2023 yang berlangsung di Grage City Mall pada 14 – 20 Agustus 2023.
“Sekarang QRIS bukan saja sebagai transaksi pembayaran, tapi juga bisa tarik tunai, setor tunai, dan transfer antar pengguna,” kata Hestu kepada media, Minggu (20/8).
Hestu mengatakan, fitur terbaru QRIS Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai (TUNTAS) sudah bisa digunakan mulai 17 Agustus 2023 melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Cash Deposit Mechanism (CDM), dan Agen Bank.
Selain mensosialisasikan QRIS Tuntas, BI Cirebon juga mensosialisasikan QRIS Cross Border yang diluncurkan bersamaan oleh Bank Indonesia.
“Jadi 17 Agustus kemarin itu launching QRIS Tuntas sekaligus lainching QRIS Cross Boarder kerjasama dengan pemerintah Singapura,” jelas Hestu.
QRIS Cross Border sendiri adalah sistem pembayaran lintas negara, yang memungkinkan konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan dan menerima pembayaran barang dan jasa melalui QR Code.
Selain Singapura, kerjasama QRIS Cross Border juga dilakukan dengan Malaysia, Thailand, dan Philipina.
“Baru 4 negara, dan sekarang sedang penjajakan ke Jepang, dan juga dengan pemerintah Arab Saudi, karena kita banyak jamaah umroh dan haji,” kata Hestu.
Nantinya, jamaah haji atau umroh tak perlu lagi menukar rupiah ke riyal, tapi
cukup dengan QRIS bisa bertransaksi dengan pedagang di Arab Saudi tanpa harus bayar tunai.
Dikatakan Hestu, Bank Indonesia pada tahun 2023 ini menargetkan 45 juta pengguna QRIS baru dan 1 miliar transaksi QRIS.
“Untuk Ciayumajakuning sudah 350 ribu transaksi dengan QRIS, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp3,5 miliar sampai dengan Agustus ini. Mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun kita berharap bisa mencapai 500 ribu transaksi,” ujar Hestu. (Andriyana)
Discussion about this post