KOTA CIREBON, (FC).- Menjadi seorang mahasiswi bukan berarti tidak bisa mendapat cuan, salah satunya berwirausaha menjadi pekerjaan sampingan untuk para mahasiswi.
Selain untuk membantu ekonomi orangtua, berwirausaha juga bisa mendapatkan hasil relasi yang luas, seperti yang dialami mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Eva Juniartika Handayani (24).
Eva mengungkapkan, pertama kali ia berwirausaha adalah membuka usaha fashion, seperti hijab.
Tetapi, usaha ini hanya bertahan selama kurang lebih 6 bulan dan tidak dilanjutkan, karena fokus kuliah dan berorganisasi.
Menurutnya, selama berbisnis hijab ini, perempuan kelahiran Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta ini tetap ingin mempertahankan kualitas, tetapi dengan harga yang relatif murah.
Namun ada beberapa hal yang mengharuskan ia menutup bisnisnya dan membuat Eva kembali termotivasi untuk memulai bisnis baru.
“Pokoknya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, kenapa bisnis hijab ini tidak bisa dilanjutkan,” terang Eva, Kamis (7/9).
Selanjutnya, ia kembali memulai usaha baru dengan menyewa tempat di Kantin IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Ia memulai usaha tersebut baru di awal 2023 yaitu menjual makanan. Usaha yang saat ini ia tekuni, Eva menceritakan, awalnya join bersama teman dan ia diminta untuk melanjutkan usaha di kantin tersebut.
“Awalnya aku buka usaha bareng temen, temenku yang menginves, terus aku sama mamah aku yang masak,” ujarnya.
Alasan membuka usaha join bersama teman, hal itu dilakukan karena minimnya modal yang dimiliki.
Tetapi akhirnya usaha makanan di kantin ini ia ambil alih seluruhnya, karena mempunyai masalah di pembagian hasil yang tidak seimbang.
“Gimanapun caranya, aku ngejual makanan yang murah, terus masalah rasa enak itu yang menjadi bonus, biasanya itu yang dicari mahasiswa,” ujarnya.
Ia memiliki pesan untuk mahasiswa yang ingin memulai bisnis.
“Intinya, kalau kamu mau usaha harus maksimal, jangan setengah-setengah. Kalau niat usaha mau rugi atau apapun itu harus tetap dijalani. Pilihan cuma dua, kamu mau lanjut atau berhenti. Maksimalin aja, jangan setengah-setengah,” katanya.
“Manfaatkan moment untuk membagi waktu. Relasi juga sangat berperan untuk memulai membuka usaha apapun. Inti dari membuka usaha yaitu fokus dan telaten. Jangan takut akan kegagalan, karena kegagalan itu yang seharusnya membuat kamu lebih semangat,” pungkasnya. (ppl)
Discussion about this post