KOTA CIREBON, (FC).- Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta mengadakan Direct Promotion, Kamis (4/3).
Kepala DKOKP Kota Cirebon Agus Suherman menyampaikan, pihaknya mendukung langkah Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam memberikan motivasi kepada pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata.
Berbagai persiapan pemulihan sektor pariwisata harus tetap dilakukan meski akhir pademi Covid-19 belum bisa diprediksi.
“Kerjasama yang terjalin tidak hanya sampai disini, namun bisa dikembangkan dengan saling bertukar pikiran dalam membangkitkan gairah pariwisata,” jelasnya.
Kota Cirebon, kata Agus, sudah jauh-jauh hari mempersiapkan hal tersebut. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan di seluruh usaha yang bergerak di bidang pariwisata.
Protokol kesehatan menjadi kewajiban guna memberi rasa aman kepada wisawatan.
“Sebagai kota perbatasan pasti ada saja yang singgah ke Kota Cirebon. Mereka harus diberikan pelayanan terbaik tentunya rasa aman dari Covid-19,” ujarnya.
Sementara Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Purwadi memaparkan, sektor pariwisata salah satu yang sangat terdampak pandemi.
Banyak karyawan pada sektor ini dirumahkan, bahkan tidak sedikit hotel dan restoran gulung tikar.
Heroe ingin persiapan harus tetap dilakukan. Dia tidak ingin saat pandemi usai, sektor pariwisata belum mempersiapkan sehingga akan kesulitan menjalani dalam kondisi new normal.
“Kita terus berupaya memberikan motivasi dan bantuan kepada insan pariwisata. Jangan putus asa, pandemi akan segera berakhir,” tandasnya. (Agus)
Discussion about this post