KAB.CIREBON, (FC).- Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menyiagakan 1.260 tenaga kesehatan pada pelaksanaan Pemilu 2014, Rabu 14 Februari esok.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah mengatakan, ribuan tenaga kesehatan yang disiagakan oleh pihaknya akan disebar di setiap desa se-Kabupaten Cirebon. Bahkan, bukan hanya desa, tenaga kesehatan di 60 Puskesmas juga standby.
“Kita membuat pos kesehatan di setiap balai desa di seluruh desa se-Kabupaten Cirebon. Termasuk pos kesehatan di Puskesmas,” kata Neneng, Selasa (13/2).
Teknisnya, lanjut Diding dari 1.260 tenaga kesehatan yang disiagakan tiap balai desa disiapkan tenaga kesehatan minimal 2 orang. “Mobil ambulans standby di Puskesmas, ada juga tim yang mobile atau bergerak. PSC 119 standby di Markas,” kata Neneng.
Mulai kapan, masih kata Diding, petugas tenaga kesehatan akan disiagakan mulai esok hari di setiap balai desa. Namun, yang Puskesmas sudah mulai dari hari ini.
“Yang dibalai desa hanya satu hari di hari H saja. Tapi yang di Puskesmas sampai H+5. Dan untuk obat-obatan aman insya Allah,” katanya.
Selain patroli keliling, menurut dia, tenaga kesehatan juga akan siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang menimpa petugas KPPS. “Kami hanya ingin memastikan para petugas KPPS ini benar-benar sehat dan dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Diding mengatakan, bahwa yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon itu untuk mencegah kejadian yang menimpa petugas KPPS pada Pemilu 2019.
“Pada Pemilu 2019 ada sejumlah petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan lantaran proses penghitungan suara yang sangat lama, sehingga menyebabkan kesehatan terganggu. Oleh karena itu, kami akan mengawal ini dan memastikan kesehatan petugas KPPS,” katanya.
Neneng menambahkan, kesehatan petugas KPPS menjadi fokus dalam Pemilu 2024 supaya mereka bisa menjalankan tugas negara ini dengan baik dan lancar tanpa adanya musibah atau masalah yang terjadi. (Ghofar)
Discussion about this post