KUNINGAN, (FC).- Warga Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan mendapat giliran vaksinasi Covid-19 termin 4 bersama Badan Intelejen Negara (BIN) RI dan Dinas Kesehatan Kuningan, Selasa (4/10).
Dikawal Korwil BIN Pantura Jabar, Ahmad Taufik, Kabid P2L Dinkes Kuningan dr Deni Mustafa dan Nakes Puskesmas Garawangi, vaksinasi diikuti banyak warga, terutama ibu – ibu. Mereka bersemangat, karena selain sehat divaksin, juga mendapat minyak goreng atau migor gratis.
Kabid P2L pada Dinas Kesehatan Kuningan, dr Deni Mustafa menyampaikan, pencapaian vaksin booster di Kuningan masih lambat. Pencapaian hingga saat ini, masih di kisaran angka 40%. Sedangkan booster 2 lanjutan booster 1 atau dosis 3 untuk tenaga medis baru dimulai, masih berproses.
“Maka tetap, kami masih mengadakan sentra-sentra vaksinasi, termasuk bekerjasama dengan BIN ini,” ujar Deni.
Untuk itu, Deni mengimbau masyarakat yang belum divaksin booster segera mengunjungi sentra vaksinasi. Apalagi pelaku perjalanan saat ini, mesti sudah divaksin booster. “Kalau belum divaksin booster, warga tersebut harus test PCR sebelum perjalanan, baik perjalanan udara maupun kereta api,” kata dr Deni.
Sementara, terkait kasus Covid 19 di Kabupaten Kuningan diakui dr Deni, juga masih stagnan. Kalau dibilang turun, memang betul mengalami penurunan, tapi belum nol. Artinya, kasus Covid-19 itu masih ada.
Range kasus antara 30 kasus sampai 40 kasus. Saat ini saja, masih ada 36 kasus Covid 19 di Kabupaten Kuningan.
“Itu fluktuatif. Kadang berkurang 2 kasus, bertambah 1 kasus, berkurang lagi 3 kasus, dan seterusnya. Itu berlangsung dalam 2 bulan ini,” ungkap Deni.
Mengingat itu, Deni meminta masyarakat tetap waspada, karena Covid-19 masih belum hilang. Pemerintah pusat juga belum menyatakan Covid-19 hilang, atau vaksinasi dihentikan.
“Artinya juga kita masih harus prokes, vaksinasi. Maka masyarakat belum divaksin, segeralah untuk divaksin booster di sentra-sentra vaksin maupun di puskesmas,” jelas Deni. (Ali)
Discussion about this post