MAJALENGKA, (FC).– Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, mengungkapkan bahwa petani adalah pahlawan bagi kekuatan ekonomi ketika terjadi inflasi.
Pernyataan ini disampaikan menyoroti peran vital para petani dalam menjaga ketahanan pangan dan mengatasi dampak ekonomi yang muncul akibat fluktuasi harga.
Diakuinya, seperti halnya ketika selama pandemi COVID-19, potensi sektor pertanian dan hasil bumi di wilayah Kabupaten Majalengka terbukti berperan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi lokal.
Bupati dengan tegas menyatakan bahwa petani adalah pahlawan yang tak terduga dalam menghadapi situasi inflasi. Di saat harga-harga melambung tinggi, peran petani sebagai produsen utama bahan pangan mendasar berperan penting dalam menjaga suplai dan stabilitas harga.
“Dengan upaya tanpa henti yang mereka lakukan, para petani telah berhasil mengurangi tekanan inflasi dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” ungkap Bupati Karna Sobahi, Sabtu (11/8).
Dikatakannya, bahwa wilayah Kabupaten Majalengka memiliki potensi pertanian yang sangat mumpuni. Berkat iklim yang subur dan kondisi tanah yang mendukung, berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan subur dan memberikan hasil yang melimpah.
Sektor unggulan yang tersedia yaitu padi, jagung, kedelai, tebu, dan berbagai jenis sayuran. Potensi ini telah menjadikan Majalengka sebagai salah satu lumbung pangan di wilayah Jawa Barat.
Tidak hanya berfokus pada komoditas pertanian, petani di Majalengka juga semakin berinovasi dengan mengembangkan pertanian berbasis teknologi.
“Mereka mulai menerapkan praktik pertanian modern, seperti hidroponik, aquaponik, dan sistem irigasi yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bercocok tanam,” imbuhnya.
Gelombang pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah menguji ketahanan semua sektor, termasuk pertanian. Namun, berkat peran penting petani, Kabupaten Majalengka mampu bertahan dan bahkan tetap berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan regional.
“Di tengah pembatasan mobilitas dan tantangan logistik, para petani tetap bekerja keras untuk memastikan pasokan bahan pangan tetap berjalan lancar,” ujar bupati.
Menurutnya, komitmen dan semangat juang petani di Majalengka membuktikan bahwa pertanian adalah sektor vital yang tidak boleh diabaikan, terutama dalam menghadapi situasi krisis. Maka dengan demikian, ia berharap bahwa sektor pertanian dan pelaku usaha pertanian di Majalengka akan terus mendapatkan dukungan dan perhatian dari berbagai pihak.
“Peningkatan investasi dalam infrastruktur pertanian dan peningkatan akses pasar akan menjadi fokus utama pemerintah daerah,” kata dia.
Selain itu, bupati juga berharap bahwa para petani akan terus menerapkan teknologi pertanian terbaru untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Pengembangan sektor agribisnis dan pemasaran produk lokal juga menjadi prioritas dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan meningkatkan pendapatan petani.
Di tengah perubahan iklim dan tantangan global yang terus berubah, Bupati Majalengka percaya bahwa para petani akan terus berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan.
“Untuk itu, dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan masa depan yang cerah bagi sektor pertanian di Kabupaten Majalengka,” tegasnya.
Pernyataannya tentang peran pahlawan petani dalam menghadapi inflasi menggarisbawahi betapa pentingnya sektor pertanian dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan. Untuk itu, Bupati Majalengka pun berharap ke depan dalam pengembangan sektor pertanian di wilayahnya itu dapat mencakup mulai dari peningkatan investasi, adopsi teknologi dan pengembangan agribisnis demi meningkatkan kualitas hidup petani dan masyarakat secara keseluruhan. (Munadi)
Discussion about this post