MAJALENGKA, (FC).- Keindahan panorama objek wisata Curug Leles di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka tak dibarengi dengan akses menuju ke objek wisata tersebut. Berada di bawah kaki gunung Ciremai, akses menuju lokasi yang memiliki
Curug setinggi 7 meter itu terbilang rusak parah. Banyak lubang maupun bebatuan di jalan. Yang mana, kendaraan roda dua maupun empat akan merasa kesulitan karena jalannya yang tak rata. Kondisi seperti itu ternyata memang dikeluhkan oleh pengelola maupun pengunjung yang sengaja datang ke sana.
Atam, selaku Pengelola Curug Leles mengakui, akses jalan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang perlu diselesaikan di tengah upaya pengembangan yang terus dilakukan pengelola. Sampai saat ini, wisata yang dikelola oleh Koperasi Jasa Leles Tirta Raharja itu belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Perbaikan akses jalan yang dilakukan belum lama ini di titik pintu masuk menuju area parkir, diupayakan melalui dana pendapatan tarif masuk.
“Ya kami mengakui akses jalan menuju ke wisata kami masih jelek, khususnya dari ujung pemukiman hingga ke gapura pintu masuk wisata,” ujar Atam, Rabu (19/7).
Kondisi seperti itu, membuat pengelola kerap mendapatkan masukan dari pengunjung. Pengunjung menyayangkan, wisata yang indah ini tercoreng dengan akses jalan yang rusak tersebut.
“Semoga kami bisa segera memperbaiki akses jalan ini,” ucapnya.
Kondisi akses jalan menuju Curug Leles juga dikeluhkan oleh pengunjung, bernama Sarah (35). Ia yang baru pertama kali datang ke wisata tersebut meminta ada perbaikan jalan.
“Ya benar jalannya nih yang kurang, padahal wisatanya enak adem, berpotensi makin ramai kalau jalannya bagus mah,” jelas perempuan asal Majalengka ini.
Diketahui, objek wisata Curug Leles Majalengka menawarkan wisata air yang eksotis. Di sana, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan Curug setinggi kurang lebih 7 meter. Air terjunnya sangat segar dengan debit air yang melimpah.
Meski wisatanya dinamakan Curug Leles, sejatinya kawasan tersebut merupakan bumi perkemahan yang juga dinamakan Cileles Sindangwangi. Bumi perkemahan itu memiliki area yang luas untuk kemping dan jika hendak menuju Curug Leles harus melakukan perjalanan lagi menyusuri jalan setapak sejauh 300 meter.
Namun jangan khawatir, jika traveler tidak ingin capek-capek berjalan kaki menuju Curug Leles, pengelola juga sudah membuat air terjun buatan yang debit airnya tak kalah deras. Di bawahnya, pengunjung bisa menikmati cipratan air dan berenang di kolam yang telah disediakan.
Terlihat, airnya juga sangat jernih sehingga siapapun yang berenang di sana enggan beranjak dari tempat tersebut. Tak hanya sampai di situ, pengunjung juga bisa dengan mudah menemukan aliran sungai Curug Leles.
Di sungai tersebut, terdapat bebatuan bertingkat yang memukau. Pengunjung juga dapat menemukan jembatan besi yang Instagramable.
Adapun, Curug Leles sendiri berada di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang dikelola oleh Koperasi Jasa Leles Tirta Raharja. (Munadi)
Discussion about this post