KAB. CIREBON, (FC).- Pilkada serentak 2024 saat ini memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih. Senin (24/6) digelar pelantikan petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih/PPDP secara serentak.
Di Kabupaten Cirebon, sebanyak 6.599 Pantarlih dari 424 desa/kelurahan mengucapkan sumpah janji dan menandatangani pakta integritas.
“Pelantikan pantarlih diselenggarakan oleh masing-masing kecamatan. Ada juga yang digelar di tiap desa. Awalnya kami merencanakan pelantikan pantarlih secara serentak. Namun karena kendala teknis mengumpulkan 6 ribu orang lebih, akhirnya kami kembalikan pada masing-masing kecamatan maupun desa,” jelas Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati.
Meski digelar terpisah, Esya memastikan standar formal pelantikan tetap terpenuhi.
“Kami juga berterimakasihlah kepada jajaran Bawaslu yang ikut membersamai sekaligus mengawasi gelaran pelantikan ini,” tukas Esya.
Setelah pelantikan, acara juga langsung disambung dengan bimbingan teknis.
“Bimtek langsung kami laksanakan agar pantarlih mendapatkan bekal yang memadai saat pencocokan dan penelitian atau coklit di lapangan nanti. Termasuk pelatihan dalam menggunakan aplikasi E-Coklit,” sambung Esya.
Usai pelantikan dan bimtek, pantarlih langsung bekerja mencocokkan data pemilih yang berasal dari data penduduk potensial pemilih Pemilihan atau DP4.
Setelah melakukan pencocokan dan penelitian dari rumah ke rumah, pantarlih akan menempel stiker berisi data calon pemilih.
“Untuk TPS dengan jumlah pemilih lebih dari 400 memiliki 2 pantarlih. Sementara TPS kurang dari 400 pemilih hanya 1 pantarlih. Total jumlah TPS di Kabupaten Cirebon mencapai 3.310,” pungkas Esya. (Ghofar)
Discussion about this post