KOTA CIREBON, (FC).- Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengisi kegiatan Dialog Penguatan Nilai Budaya Lokal, bertempat di Goa Sunyaragi, Kota Cirebon, Selasa (15/8).
Uu menyampaikan, saat ini merupakan era digital, dengan demikian harus bisa dimanfaatkan agar seni dan budaya bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, terutama generasi mudanya.
Dengan begitu, seni dan kebudayaan dari berbagai Kota/Kabupaten di Jawa Barat bisa terjadi penguatan dan pelestariannya terjaga.
“Karakter masyarakat Jawa Barat adalah Nyunda, Nyantri, Nyakola,” katanya.
Uu juga menyentil, sebagian generasi muda saat ini lebih kenal dan paham terhadap budaya. Sementara budaya lokal seperti sejarah keraton, kesenian dan lainnya malah tidak tahu. Dan ini yang menjadi kekhawatirannya selama ini.
“Melalui kegiatan Dialog Budaya Lokal ini, saya berharap, dapat membangkitkan anak muda mencintai kebudayaan lokal. Iman dan takwa penting, tetapi harus selaras serta dipoles dengan seni juga kebudayaan,” tegas Uu.
Ditambahkannya, Cirebon akan menjadi bagian dari Kawasan Rebana yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dimasa depan.
“Pada zaman orde baru pemerintah membangkitkan ekonomi hanya disekitar Jabodetabek. Akan tetapi disana kini sudah padat dan macet. Pak Gubernur punya ide, membangkitkan ekonomi Jawa Barat di baguan utara dan timur. Diantaranya di Cirebon. Dan bahkan hal ini telah didukung pemerintah pusat,” ungkapnya.
Uu menuturkan, Kawasan Rebana saat ini sudah pada tahap penyempurnaan. Apalagi ditunjang dengan berbagai konektivitas transportasi. Karena ini akan sangat menentukan kemajuan sebuah daerah. Tidak cukup itu, nanti ada pelabuhan di Subang.
“Ada BIJB dan jalan tol yang membuat begitu mudah orang datang dan pergi. Bahkan Pak Gubernur akan membuat jaringan kereta api ke wilayah Rebana. Ini semua adalah bentuk pengakuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat Cirebon. Sehingga lebih bisa memanfaatkan potensi ekonomi,” katanya.
Uu berpesan kepada generasi muda agar dapat memaksimalkan potensi yang ada, jangan sampai masyarakat tidak siap dan memanfaatkan ini. Karena itu, generasi muda harus mempersiapkan diri untuk bersaing di masa yang akan datang. Tetapi, tidak cukup memiliki keilmuan dan pengetahuan.
“Tingkatkan SDM, jangan hanya pendidikan formal saja punya tapi tidak memiliki kemampuan. Apabila ini diabaikan maka orang Cirebon akan tergeser oleh pendatang yang masuk ke Wilayah Rebana,” ungkapnya. (Agus)
Discussion about this post