KAB. CIREBON, (FC).- Sadis! Seorang anak asal Desa Gombang,Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon nekat membakar rumahnya sendiri.
Aksi nekat itu akibat cekcok dengan orang tuanya lantaran sang anak tak dituruti kemauannya saat meminta dibelikan sepeda motor. Selasa (5/11).
Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengatakan, sekitar pukul 10.43 WIB, Pos Damkar Weru mendapat laporan kebakaran rumah yang terjadi di lingkungan padat penduduk yakni di Blok Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
“Untuk mengantisipasi agar tidak sampai merambat ke lokasi lainnya kami meminta bantuan Pos Damkar palimanan,” kata Eno Sujana.
Adapun penyebab kebakaran tersebut diduga karena sengaja dibakar. “Menurut informasi sengaja dibakar oleh anak pemilik rumah” katanya.
Berdasarkan informasi lanjut Eno,sebelum terjadinya kebakaran anak dan orang tuanya sempat terjadi cekcok,
Diduga dari anaknya yang bersangkutan permintaanya tidak dituruti oleh orangtuanya yaitu minta dibelikan sepeda motor.
“Menurut pengakuan dari saksi-saksi, katanya minta sepeda motor tapi tidak dituruti karena sudah beberapa kali dituruti selalu memodifikasi, lalu minta motor, minta motor lagi,” kata Eno.
Eno menjelaskan bahwa diduga kobaran api menjalar pertama kali dari kamar kemudian api cepat membesar setelah membakar kain seprei dan kasur.
“4 unit mobil pemadam dikerahkan dan pelaku langsung diamankan di Polsek Depok rumah yang terbakar itu milik Junaedi,” kata Eno.
Sementara itu, Kuwu Desa Gombang Vonny Agustina Indera Ayu saat mendampingi pemilik rumah sekaligus orang tua pelaku ke Mapolsek Depok mengatakan, pelaku memang kerap kali sering bikin keributan dengan keluarganya mulai dari persoalan sepele tapi tidak menyangka kalo sekarang sampai tega membakar rumahnya sendiri.
“Mungkin diduga faktor depresi, atau apalah karena memang sering cekcok kalo tidak sama kakak kandungnya ya dengan bapaknya,rumah korban hanya berjarak beberapa meter dari balai desa jadi paham keseharian mereka,” kata Vonny.
Adapun pelaku yang diduga sebagai pembakar rumah tersebut kini telah diamankan oleh pihak berwajib dan dibawa ke Polsek Depok untuk proses lebih lanjut sementara tim inafis dari polresta Cirebon langsung melakukan olah tkp dan memasang garis polisi tidak ada barang yang tersisa semua isi rumah habis terbakar dan jumlah kerugian masih belum bisa di sebutkan.
Sementara itu, Kapolsek Depok AKP Affandi membenarkan adanya peristiwa tersebut, ia mengatakan terduga pelaku pembakaran sudah diamankan petugas. Saat ini pelaku berinisial RJ masih diperiksa intensih Unit Reskrim Polsek Depok.
“Dugaan sementara pelaku sakit hati dengan orang tuanya karena sering membeda – bedakan dengan kakaknya hingga sengaja membakar rumah karena emosi,” katanya. Selasa (5/11)
Hasil pemeriksaan dari keterangan pemilik rumah, lanjut Affandi pelaku sudah menikah dan memiliki anak namun masih menganggur alias tidak bekerja. Saat cekcok pelaku itu mulanya meminta dibelikan motor yang belum bisa dipenuhi orang tuanya.
“Pelaku mengaku merasa dikucilkan dan kurang diperhatikan. Keterangan orang tuanya, anaknya ini manja dan tidak bekerja, punya istri dan anak yang lagi dirawat di rumah sakit. Anaknya minta sesuatu seperti kendaraan bermotor namun belum bisa dipenuhi,” Tutur Affandi.(Johan)
Discussion about this post