MAJALENGKA, (FC).- Ribuan buruh pabrik sepatu milik PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI), yang tergabung dalam berbagai Federasi seperti KSPN, PSF PMI, SPSI ATUC dan PPMI, pada Sabtu (13/5), Merayakan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei dengan bertajub color fun walk. Peringatan hari buruh internasional tersebut digelar mereka dengan suasana penuh suka cita.
Dimana pada perayaan May Day itu, semua berbaur menyatu tanpa ada penyekat, antara pihak buruh dengan managemen perusahan. Semuanya terlihat akrab dengan menebar sejuta senyuman.
Kegiatan May Day sengaja diadakan bernuansa kebersamaan dengan menggelar berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya color fun walk. Kegiatan Color fun walk itu sendiri merupakan kegiatan tabur bubuk warna-warni sembari bernyanyi bersama sebagai bentuk kebersamaan. Flashmob color fun dilakukan secara bersama-sama dan melingkar agar menjadi satu padu membentuk potret yang bagus.
Dalam May Day tersebut, selain diikuti para buruh, kegiatan itu juga diikuti oleh manajemen perusahaan dari PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI), Kepala Disnaker UMKM Arif Daryana, unsur Muspika dan para ketua serikat pekerja.
Hendrik selaku Manager Hubungan Industrial PT LSI di dampingi Agus Rusyana, menyampaikan, tema yang diusung dalam kegiatan tersebut, yakni From Us To Us. Di mana, kegiatan tersebut berangkat dari sinergitas antara pengusaha dan juga karyawan dalam hal ini buruh.
Ditegaskan Hendrik, sedikitnya ada 1.000 lebih buruh yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka para pekerja di PT Shoetown yang tergabung dalam berbagai federasi serikat pekerja yang ada di kabupaten Majalengka.
“Hari ini, tidak kurang 1.000 karyawan ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan acara May Day tahun 2023 yang kita kemas rangkaian agenda hiburan, dengan menampilkan talent peforma karyawan dan serikat pekerja dan tentunya disuport penuh oleh manajemen dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan,” ujar Hendrik kepada wartawan saat diwawancarai, Sabtu (13/5).
Disampaikan dia, bahwa tujuan digelarnya kegiatan color fun walk dan flash mob sendiri, yakni untuk menyamakan persepsi. Di mana, baik buruh, perwakilan dari manajemen dan pengusaha itu sama-sama memiliki peran berkontribusi untuk memajukan perusahaan.
“Itu yang sama-sama kita pahami, kita ingin punya pandangan bahwa karyawan, perwakilan dari pihak manajemen, pengusaha itu semua bersama-sama punya peran kontribusi yang serupa untuk memajukan dan mensejahterakan perusahaan yang kemudian akan mensejahterakan para buruh atau karyawannya. Adapun handspring yang tadi kita agendakan sama, punya nilai kebersamaan, yakni dengan latar belakang yang berbeda tapi keberagaman itu membuat kita menjadi berwarna, bersama-sama membangun perusahaan dan terus mengembangkan diri,” ucapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan itu, Hendrik mengharapkan, peringatan hari May Day tidak selalu diisi dengan kegiatan turun ke jalan. Namun bagaimana bisa berkolaborasi menggelar kegiatan yang positif.
May Day yang di gelar di Shoetown itu dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker UMKM) Majalengka, Arif Daryana. Kadis Arif mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh para buruh.
Menurutnya, kegiatan festival buruh yang melibatkan seluruh serikat pekerja di Majalengka itu memberikan dampak kebersamaan antara perusahaan, pekerja dan pemerintah.
“Dampak dari kebersamaan tersebut dampak positifnya sudah jelas, produktivitas, harmonisasi, hubungan industrial dan hal-hal positif lainnya juga terwujud melalui kegiatan-kegiatan seperti ini,” jelas mantan Camat Maja itu.
Sementara, perwakilan buruh yang juga Ketua PC FSP TSK SPSI Majalengka, Edi Kustandi menyampaikan, ada nilai yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Salah satunya bisa menyatukan dua kepentingan yang berbeda.
Di mana, bagaimana kita kraum buruh bisa menjalin silahturahmi, kerjasama yang baik tentunya untuk memajukan pihak perusahaan.
“Karena harapannya adalah ketika perusahaan maju, kami juga bisa memberikan manfaat dari perusahaan tersebut. Semakin maju perusahaan semakin sejahtera, dan momen lain. Momen ini tentunya semakin baik untuk kita dan semakin bekerjasama kedepan. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya dilakukan tahun ini saja, bila perlu kedepan kegiatan ini lebih bisa meriah lagi,” kata Edi.
Nada yang sama disampaikan M.Basyir Ketua DPD KSPN, pihaknya berharap kedepan bahwa pihak perusahaan dan buruh harus bisa terjalin komunikasi yang baik. Hal ini untuk menyelaraskan tujuan, dimana tujuan utama pengusaha adalah keuntungan, dan tujuan para buruh adalah kesejahteraan.
“Insya Allah kalau komunikasi itu berjalan dengan baik, maka tujuan bersama kita akan terwujud,” pungkas Basyir singkat.(Munadi)