KUNINGAN, (FC).- Bupati Kuningan Acep Purnama membuka secara langsung Karate Tournament “BUPATI KUNINGAN CUP I” Open & Festival 2023 yang berlangsung di Gor Ewangga Kuningan.
Kejuaraan Karate BUPATI Kuningan Cup Tahun 2023 dilaksanakan selama tiga hari, dengan melibatkan sedikitnya 872 Atlet Karate yang mengikuti kejuaraan ini dari kalangan peserta didik usia sekolah mulai tingkatan SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, Universitas di seluruh Jawa Barat.
Kategori yang dipertandingkan di antaranya Kategori OPEN : Kata Perorangan-Kata Beregu-Kumite Perorangan dan Kategori FESTIVAL : Kata Kategori per Sabuk, Kumite per Kategori.
Bupati Kuningan Acep Purnama dalam sambutannya menyampaikan Karate Tournament “BUPATI KUNINGAN CUP I” Open & Festival 2023 ini untuk menjaring dan mencari bibit-bibit unggul. Sehingga mereka tidak saja berprestasi di tingkat kabupaten. Tapi tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
“Karate Tournament “BUPATI KUNINGAN CUP I yang berlangsung ini pertama diadakan di Kabupaten Kuningan. Harapan saya semoga Tournament Ini bisa berkelanjutan,” ujar Acep
Atas nama pribadi, lanjut Acep, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kuningan, kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh atlet karate dari berbagai daerah yang mengikuti Kejuaraan Karate.
Penyelenggaraan kejuaraan karate ini adalah sebagai sarana peningkatan kualitas atlet karate daerah sebagai persiapan menuju level regional dan nasional, sekaligus mengukur kemampuan teknik atlet-atlet karate untuk dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang, bertahap, bertingkat dan berkelanjutan serta menambah jam terbang seluruh atlet daerah.
“Kepada seluruh atlet, selamat bertanding dengan baik, tampilkan kemampuan teknik yang dimiliki serta junjung tinggi sportifitas dan semangat juang yang tinggi, karena hal tersebut menunjukkan kedewasaan kita dalam berkompetisi,” ungkap Acep.
Acep juga berpesan agar seluruh atlet menjunjung sportivitas, wasit juri yang bertugas bisa bekerja dengan profesional dan serius sehingga akan melahirkan atlet-atlet berprestasi harapan bangsa, khususnya bagi pengurus olahraga karate.
“ Kepada seluruh wasit dan juri yang bertugas memimpin jalannya pertandingan bekerja dengan profesional, karena dengan kepemimpinan yang baik akan menghasilkan kompetisi yang baik pula,” kata Acep.
Acep juga meminta kepada para seluruh peserta agar menjaga sportifitas dan mengukir prestasi terbaik dalam berbagai nomor pertandingan. Selalu berkonsentrasi penuh, percaya diri dan menampilkan kualitas dan teknik karate yang terbaik pada saat bertanding.
Selalu menjaga rasa kebersamaan dan kekompakan di antara sesama atlet serta menjaga nama pribadi, sekolah maupun nama baik daerah masing – masing.
Sementara itu, Ketua Umum FORKI Kabupaten Kuningan Yudi Nugraha menjelaskan bahwa Karate merupakan cabang beladiri yang dilombakan dalam kompetisi olahraga karate yang diikuti oleh pelajar-mahasiswa atau umum, baik tingkat Kota Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional.
Perlu kiranya di lakukan pembinaan secara berjenjang dan terarah agar karateka-karateka usia sekolah dapat tersalurkan minat dan bakatnya.
“Salah satunya melalui kompetisi atau kejuaraan yang akan diselenggarakan ini,” kata Yudi yang juga Kadisdukcapil Kuningan
Sementara itu, Ketua Panitia, Wawan Ridwan Budiarto mengatakan kami selaku panitia menyelenggarakan kejuaraan Open Karate dan Festival “BUPATI KUNINGAN CUP I” , melalui event ini diharapkan dapat berkontribusi untuk melahirkan karateka – karateka handal dan berbakat yang nantinya dapat mengharumkan nama baik bangsa dan negara khususnya Provinsi Jawa Barat.
Jumlah Peserta yang mengikuti turnamen tersebut, masih Wawan, sebanyak 827 Atlet Karate diantaranya untuk Kategori Open sebanyak 492 Atlet dan Kategori Festival sebanyak 336 Atlet yang dimana semuanya dari 32 Kontingen yang mengikuti.
“Maksud dan tujuan dari kejuaraan ini adalah Sebagai sarana pembinaan karate usia sekolah dan mahasiswa, Melatih fisik dan mental karateka-karateka agar lebih giat meningkatkan prestasi dan terbiasa mengikuti kompetisi, Menyalurkan bakat dan minat peserta didik tingkat SD, SMP, SMA dan UNIVERSITAS dalam bidang olahraga dan Menjauhi peserta didik dari kenakalan remaja dan kegiatan menyimpang lainnya melalui kegiatan olahraga yang positif,” jelas Wawan. (Ali)
Discussion about this post