KAB. CIREBON, (FC).- Kembali muncul banyaknya PKL di bawah fly over Gebang membuat gerah Satpol PP Kabupaten Cirebon. Satpol PP Kabupaten Cirebon mempertanyakan langkah Bina Marga Kementrian PUPR pasca dua tahun dilakukan penertiban.
Camat Gebang, Iman Santoso kepada FC, Selasa (9/7) mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kembalinya PKL menempati bawah fly over Gebang. “Harusnya dipagar dulu itu,” ujarnya.
Iman mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bina Marga Kementerian PUPR. “Nanti saya coba koordinasikan dengan yang mempunyai kewenangannya,” tuturnya.
Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan kembalinya PKL menempati lahan bawah fly over Gebang. “Saya juga heran ini muncul lagi PKL setelah kita tertibkan dua tahun yang lalu,” ujarnya.
Imam mengungkapkan, pihaknya sangat menyayangkan langkah tindak lanjut oleh Bina Marga Kementrian PUPR, pasca dua tahun dilakukan penertiban PKL oleh pihaknya. “Kita tegakkan sudah, tertibkan sudah, ya harusnya Bina Marga Kementerian ini lakukan langkah tindak lanjut setelah penertiban, jangan dibiarkan kosong begitu,” tuturnya.
Lahan di bawah fly over Gebang menurut Imam harus dimanfaatkan jangan dibiarkan kosong. “Harus dimanfaatkan, apa itu bangun RTH, atau dimanfaatkan lainnya untuk kepentingan umum, kalau memang belum ada rencana ya harus dipagar, jangan dibiarkan kosong dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.
Imam mengatakan, penataan kawasan bawah fly over Gebang merupakan kewenangan dari Bina Marga Kementerian PUPR. “Jalan nasional itukan sudah kewenangan Kementerian PUPR untuk melakukan penataan, mungkin koordinasi dengan Kementerian Perhubungan juga,” ujarnya.
Imam mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui langkah kedepan akan bagaimana dengan banyaknya kembali PKL menempati bawah fly over Gebang. “Langkah bagaimana, nanti kita akan koordinasikan dahulu dengan instansi terkait,” ungkapnya. (Nawawi)
Discussion about this post