KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah dan Menteri baru seringkali membawa perubahan dan kebijakan yang baru, salah satunya kebijakan di sektor pendidikan, dimana pemerintah berencana akan menghilangkan sistem jalur zonasi di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mendatang dan akan menggunakan nilai akhir Ujian Nasional (UN) atau NEM.
Seperti diketahui, awal penerapan sistem zonasi yakni untuk menghilangkan stigma sekolah unggulan yang selama ini hanya bisa diakses oleh siswa dari kalangan tertentu saja.
Sementara siswa yang berada di dekat lingkungan sekolah unggulan sekalipun sulit untuk mendapatkan akses.
Namun dalam kenyataannya tujuan kebijakan jalur zonasi sulit untuk dicapai, karena masih banyak sekolah yang belum mampu memberikan kesetaraan mutu pendidikan dengan sekolah-sekolah yang notabenenya sekolah unggulan.
Menanggapi rencana tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, Ronianto angkat bicara.
Pihaknya masih menunggu regulasinya dan saat ini dirinya tidak bisa memberikan statement lebih jauh, karena itu adalah kewenangan Kementerian.
Menurutnya, dalam prosesnya apapun keputusan Kementerian tentunya sudah dikaji dan dianalisa baik negatif maupun positifnya, karena setiap kebijakan tentunya pasti akan ada sisi positif maupun sisi negatif.
“Jadi kita masih menunggu, apapun yang menjadi keputusan, misalnya dilaksanakannya Ujian Negara (UN) lagi ya kita siapkan, dan diyakini pusat pun sudah mempersiapkan segala sesuatunya,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Roni meyakini berkenaan adanya perubaham sitem PPDB maupun kurikulum itu merupakan sebuah kebijakan yang positif,.
Sebab, perubahan sebuah kurikulum itu adalah merupakan suatu pelajaran yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan, jadi bukan berarti kurikulum itu harus baku, karena kebutuhan disesuaikan dengan perkembangannya.
“Kita belum bisa memberikan statement, karena itu adalah memang kewenangannya Kementerian, kita sebagai aparatur yang ada di bawah, kebijakan apapun dari Kementerian yang akan kita turuti, mengenai penerapan kurikulum merdeka belajar kita baru selesai tahun ini,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post