KUNINGAN, (FC).- Lebih dari 200 kepala desa yang hadir dalam acara pisah sambut Pj Bupati Kuningan menyerukan agar mengedepankan politik santun menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Desa Kertayasa, Arief Amarudin menyampaikan kedatangan para kepala desa di Pendopo ini murni untuk mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Kuningan terdahulu Raden Iip Hidajat.
“Kehadiran kami murni untuk mengucapkan terima kasih kepada Pj Iip sekaligus menyuarakan kepada para pihak agar perhelatan pilkada ini lebih mengedepankan politik yang santun, sehingga tidak menimbulkan disintegrasi sesama warga kuningan,” kata salah seorang kepala desa, Arief Amarudin. Selasa (5/11)
Arief menambahkan, bahwa para kepala desa mengikuti perjalanan 11 bulan Pj Bupati Kuningan selama menjabat sangat luar biasa, banyak terobosan dan bagi kepala desa sangat membekas. dan pihaknya memahami dinamika politik yang berkembang di kabupaten kuningan.
“Kami berharap semua komponen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan kepala desa untuk tetap bersama dan bersaudara sampai akhir meski beda pilihan,” ungkap Arief.
Arief mengaku paham dengan situasi yang dialami Pj Bupati iip. dan dia berharap dalam waktu sebentar lagi pensiun malah reputiasi beliau dirusak.
“Harusnya politik di kuningan lebih mengedepankan etika dan adab, karena ini negara hukum, harusnya prosedur ditempuh terlebih dahulu, DPRD secara instutusi bisa memanggil Pj terlebih dahulu. jauh lebih elegan dan lebih baik, dan tidak ada kesan tendensius,” kata Arief.
Sementara itu, salah seorang kepala desa lain, Nana Mulyana menegaskan, bahwa kehadiran ratusan para kepala desa ini sebagai bentuk empati kepada Pj Iip, bahwa beliau tidak terbukti diberhentikan karena ada pelanggaran.
“Beliau orang baik, banyak terobosan dan prestasi yang diraih, tagline kuningan beu, kurikulum ciremai (muatan lokal), relokasi jalan siliwangi dan lain sebagainya,” kata Nana Mulyana.
Nana juga menegaskan kabupaten kuningan masyarakat yang ramah dan santun, jangan nodai image yang sudah baik ini menjadi kurang baik akibat kepentingan kelompok tertentu.
“Kami berharap pilkada kuningan dapat melahirkan pemimpin yang berintegritas dan memajukan kabupaten kuningan lebih baik,” jelas Nana. (Ali)
Discussion about this post