KAB. CIREBON, (FC).- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum terlaksana di Kabupaten Cirebon menjadi pertanyaan pihak desa.
Salah satunya, Desa Picungpugur Kecamatan Lemahabang, yang mendapatkan informasi program akan dari Dana Desa (DD).
Hal itu terungkap saat Kosim, pelaksanaan Musyawarah Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran (TA) 2025 di balai desa setempat, Kamis (16/1).
Kuwu Desa Picungpugur, Dwi Saki melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Kosim mengatakan, progam MBG sangat dinantikan anak sekolah guna meningkatkan gizi.
Namun belum terlaksana hingga sekarang, menjadi pertanyaan pihak desa. Karena beredar informasi, akan dicover dari DD.
“Tentunya sangat disayangkan, bilamana program MBG dari DD,” kata Kosim
Kosim menjelaskan, DD sangat membantu desa dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Namun dengan adanya MBG, akan minim pembangunan.
Sebab anggaran dialokasikan untuk program tersebut (MBG). Meski demikian, pihak desa hanya melaksanakan aturan yang berlaku mengenai DD.
“DD sudah diatur pengalokasiannya dan desa hanya melaksanakan yang sudah ada dalam aturan. Misalnya ketahanan pangan 20 persen dari DD, maka direalisasikan anggaran tersebut untuk ketahanan pangan,” jelasnya.
Masih dikatakan Kosim, program MBG dengan sasaran anak sekolah, baik negeri maupun swasta bisa mencapai ratusan anak dan bila dilaksanakan setiap hari program tersebut (MBG), sangat besar yang dianggarkan.
“Diharapkan, progam MBG tidak dari DD. Mengingat, desa ini masih banyak yang perlu dibenahi. Baik infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu dalam musyawarah RKPDes TA 2025, desa setempat fokus dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya, perbaikan infrastruktur jalan.
“Jalan gang desa masih ada yang perlu diperbaiki, sehingga akan dilakukan perbaikan pada tahun ini,” imbuh Kosim. (Nawawi)
Discussion about this post