KUNINGAN, (FC).- Calon Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda membenarkan bahwa dirinya dalam kondisi tidak sehat saat mengikuti tes kesehatan sebagai syarat Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang telah diatur oleh KPU Kuningan. Namun dia membatah jika ada isu dia mengindari bahkan tidak ikut tes kesehatan tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Muhammad Ridho Suganda mengaku pada hari pertama test kesehatan pada hari Sabtu hingga hari Minggu kemarin, dirinya mengaku sakit pasca deklarasi hingga pendaftaran ke KPU mengaku kurang enak badan.
Bahkan saat hari pertama menjadi tes kesehatan, saat mengerjakan psikotes, dirinya sedang mengalami sakit kepala yang cukup berat, sehingga saat tes tersebut dia berusaha semaksimal mungkin mengisi 500 soal lebih yang diberikan oleh tim Rikes RSHS.
“Saat di RS Hasan Sadikin saya terus komunikasi dengan tim dokter, kemudian saya disuruh istirahat untuk pemulihan, alhamdulillah sampai akhir bisa menyelesaikan test kesehatan dan sudah mendapatkan bukti hasil test kesehatan yang nantinya akan diserahkan ke KPU Kuningan, jadi tidak isu saya tidak ikut tes kesehatan itu hoax,” ungkap Ridho.
Diberitakan sebelumnya, Tiga Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan menjelani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Sabtu (31/8).
Paslon yang menjalani pemeriksaan kesehatan tersebut yakni Muhammad Ridho Suganda – Kamdan, Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani, dan Yanuar Prihatin – Udin Kusnedi.
Untuk Kabupaten Kuningan masuk pada gelombang ke 2, bersamaan dengan 5 Kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Pangandaran, Bandung Barat, Indramayu, Sukabumi, dan Garut.
Diawali dari pukul 09.00 Wib, dilakukan pemeriksaan fisik dan psikis. Dan dokter yang tergabung dalam pemeriksaan tersebut, dikabarkan sebanyak 68 orang. Dengan 25 dokter
spesialis terbaik.
RSHS merupakan rumah sakit rujukan nasional dibawah Kemenkes, dan pemeriksaan berlangsung selama 2 hari yaitu Sabtu – Minggu. Dimulai dengan pengambilan sampel darah,
USG, Urin, fisik dasar, Pemeriksaan fisik Neurologi, pemeriksaan mata, THT dan Audiometri, pemeriksaan Neurobehavior plus fungsi luhur, lalu stress test, foto rontgen thorax PA, Gimul, Spriometri.
Kemudian ada pemeriksaan fisik penyakit dalam, pemeriksaan fisik jantung, pemeriksaan fisik paru, pemeriksaan bedah, Ortopedi, Urologi, pemeriksaan BNN, wawancara Psikantri, dan Wawancara Psikolog.
Ketua KPU Kuningan Asep Budi Hartono berharap selama pemeriksaan berjalan lancar, dan dia menyakini RSHS adalah rumah sakit yang tepat karena memang sudah terkenal sebagai rumah sakit rujukan nasional.
“Pasti di RSHS ini semua adalah dokter terbaik untuk Jawa Barat, dan kita apresiasi kepada 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang datang tepat waktu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ini,” ujar Abuhar sapaan akrab Ketua KPU Kuningan.
Abuhar juga menyebutkan bahwa tahapan ini menjadi rujukan KPU Kuningan sebelum menetapkan bakal calon menjadi calon dan penomeran mendatang.
“Mudah – mudahan senin sudah bisa keluar hasilnya, dan kita bisa langsung mengumumkan,” ujar Abuhar. (Ali)