KUNINGAN, (FC).- Puluhan massa pendukung Habib Rizieq Sihab (HRS) mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan menyampaikan aspirasi menuntut keadilan untuk Iman Besar Habib Rizieq Sihab, Selasa (23/3).
Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Keadilan Kabupaten Kuningan tersebut melakukan orasi secara bergantian dihadapan para arapat penegak hukum di Kejaksaan Negeri Kuningan.
Usai aksi, Jubir Forum Masyarakat Peduli Keadilan Kabupaten Kuningan Dadan Somantri menyampaikan kedatangan mereka ke Kejaksaan Negeri Kuningan untuk menyampaikan aspirasi, karena proses peradilan kepada Habib Rizieq Sihab terkesan ada diskriminasi dari para penegak hukum yang menangani proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarata Timur.
“Ada beberapa hal yang menjadi catatan yaitu adanya penfasiran hukum yang berbeda, dimana penfasiran itu dijadikan sebuah dasar hukum hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, untuk tidak menghadirkan HRS dalam persidangan, melainkan melakukan sidang online,” ungkap Dadan.
Memang betul, lanjut Dadan, ada edaran dari Mahkamah Agung , tapi tentunya harus ada pesetujuan dari terdakwa, padahal terdakwa sudah jelas menyatakan sikap ingin hadir.
Sementara dalam undang – undang dalam persidangan harus dihadiri terdakwa, kedudukan undang – undang itu lebih tinggi dari edaran MA, maka azas hukum itu harus dipakai. Kemudian, masih Dadan, kami menyampaikan bahwa hukum di Negara kita bukan hukum positif, namun kita perlu menjunjung tinggi hukum agama dan adat, maka kami minta kepada Kejaksaan Negeri Kuningan untuk menyampaikan Kejaksaan Agung RI agar Jaksa yang menjalankan tugas di Jakarta timur untuk bersikap sopan dan santun terhadap tokoh ummat terhadap ulama besar HRS. sehingga masyarakat tidak terprovokasi.
“Jika ada dilakukan oleh oknum Jaksa melakukan hal tersebut, tentu itu memunculkan kemarahan yang luar biasa,” kata Dadan.
Dadan sendiri mengaku bahwa mereka sebagai pendukung HRS menghormati proses hukum yang berjalan, terlepas fakta persidangan dinyatakan bersalah atau tidak itu bukan kapasitas mereka. Tapi kita menginginkan keadilan untuk HRS. (Ali)
Discussion about this post