MAJALENGKA, (FC).- Sejak memasuki musim penghujuan, sejumlah wilayah di Kabupaten Majalengka dihantam beberapa peristiwa bencana alam, baik longsor, erosi, banjir, pohon tumbang, dan lainnya, hingga banyak warga yang mengalami kerugian yang diakibatkan oleh peristiwa tersebut.
Mengingat hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka bekerja sama menggelar sosialisasi penanggulangan bencana alam terhadap personil TNI Kodim 0617 yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), yang berlangsung di halaman upacara Mako Kodim setempat.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Majalengka, Agus Permana menyampaikan, tujuan dilakukannya sosialisasi terhada TNI Kodim 0617/Majalengka tersebut, yakni untuk menjalin sinergitas guna menanggulangi kejadian bencana alam di kabupaten yang berjuluk Kota Angin ini.
Pasalnya, Kodim sendiri memiliki personil yang bertugas sebagai Babinsa yang secara langsung berdampingan dengan masyarakat desa.
Dengan begitu, sambung dia, pihaknya berharap agar Babinsa sendiri menjadi orang pertama yang melaporkan kepada pimpinannya, termasuk kepada BPBD sendiri, mana kala terjadi bencana di wilayah tempat mereka bertugas.
“Kita harapkan, Babinsa ini menjadi pelopor, dari mulai pencegahan, kesiap siagaan, serta menjadi orang yang menggerakan untuk kemudian bersama-sama menanggulangi bencana,” ujar Agus saat dirirnya diwawancarai wartawan FC di halaman apel Makodim 0617/ Majalengka, Jumat, (14/02).
Disinggung titik rawan bencana, Agus menjelaskan bahwa di Majalengka ini hampir semua wilayah rawan akan bencana, baik longsor, banjir, gempa bumi, termasuk kekeringan bilamana musim kemarau tiba.
“Bencana-bencana tersebut kita harapkan bisa teratasi, jangan sampai terulang kembali. Oleh karenanya, kita lakukan sosialisasi ini, tujuannya untuk menanggulangi bencana alam dengan melibatkan semua pihak, karena harus bersama-sama bersinergi dalam mengatasi bencana ini,” ujarnya.
Sementara itu, Komanan Kodim (Dandim) 0617 Majalengka, Letnan Kolonel (Letkol), Inf. Harry Subarkah mengatakan, setelah digelarnya sosialisasi penanggulangan bencana alam tersebut, dirinya berharap para prajurit Kodim terutama para Babinsa yang bertugas di setiap Koramil atau di tingkat kecamatan yang tersebar di Kabupaten Majalengka memahami bagai mana carannya menanggulangi bencana.
Sehingga kedepannya mereka tahu akan tugas dan tanggung jawabnya mana kala terjadi bencana.
“Ya, kita harapkan personil Kodim dari Babinsa ini tahu tugas dan tanggung jawabnya, sehingga mereka dapat bekerja bersama-sama dengan BPBD dalam menanggulangi bencana. Maka dari itu, disini akan ada demonstrasi penanggulangn bencana alam yang diperagakan oleh tim dari BPBD. Semoga para prajurit dapat memahami apa yang diperagakan tim BPBD,” harapnya.
Dandim menambahkan, program kedepannya, BPBD dan Kodim akan menggelar sosialisasi tentang penanggulangan bencana kepada pelajar tingkat menengah, atau generasi muda supaya mereka tahu dalam hal penanggulangan bencana ini.
“Sekarang kan hanya demonstrasi dari pihak BPBD saja, kedepannya tim dari TNI akan bersama-sama mendemonstrasikan penanggulangna bencana ini di hadapan para pelajar atau generasi muda,” pungkasnya. (ibin)
Discussion about this post