KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) bersama Satgas Pangan Kabupaten Cirebon melakukan sidak ke dua pasar tradisional, yaitu Pasar Sumber dan Pasar Palimanan pada Jumat (23/2).
Sidak ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan pasokan komoditas pangan di pasar tradisional, khususnya beras dan bahan pokok penting lainnya.
Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana didampingi Kepala Bidanh Kerawanan, Ketersediaan dan Diatribusi Pangan, Mochamad Muslih mengatakan, berdasarkan pengecekan harga beras di dua pasar itu relatif stabil.
“Tadi pagi kita sudah mengecek ke pasar Sumber, ternyata harga beras itu masih stabil. Untuk beras premium itu Rp15 ribu sampai Rp16 ribu. Untuk mediumnya Rp14 ribu,” jelas Muslih kepada FC, Jumat (23/2).
Begitu juga di Pasar Palimanan, harganya sama, yaitu untuk beras Premium di kisaran Rp16 ribu sampai Rp17 ribu.
“Untuk mediumnya Rp14 ribu sampai Rp15 ribu. Jadi rata-rata masih standar lah, dan stoknya ada banyak,” ujarnya.
Namun untuk harga komoditas lainnya, seperti telur dan cabe merah, hasil monitoring dua pasar itu mengalami kenaikan.
“Telur itu meningkat harganya Rp29 ribu sampai Rp30 ribu. Harganya di pasar Sumber dan Pasar Palimanan itu sama,” kata Muslih.
Begitu juga untuk cabe merah, terjadi lonjakan harga hingga menyentuh Rp100 ribu/Kg.
“Cabe merah lagi tinggi, harganya Rp90 ribu sampai Rp100 ribu,” ujarnya.
Muslih mengatakan, kenaikan harga cabe merah ini menurut pedagang sudah berlangsung sejak 3 hari lalu.
“Kita akan evaluasi, mungkin minggu depan kita akan cek lagi seperti apa hargga cabe ini karena memang harganya sangat signifikan, Rp90 ribu sampai Rp100 ribu,” ungkapnya.
Sedangkan untuk bawang merah, berdasarkan pengecekan harganya mengalami fluktuatif di kisaran Rp28 ribu sampai Rp29 ribu/Kg.
“Untuk daging ayam, tidak ada kenaikan, standar di Rp35 ribu. Bawang putih juga Rp40 ribu,” lanjutnya.
Menurutnya, hasil monitoring itu, hanya dua komoditas yang mengalami tren kenaikan yaitu telor dan cabe merah.
“Mungkin nanti kita akan monitoring lagi bersama Indag karena Satgas Pangan itu tidak hanya dinas ketahanan pangan saja, ada dari Polres, dari Indag dan kita,” jelas Muslih.
Sementara itu, berdasarkan pantauan FC di Pasar Jagasatru pada Jumat (23/2), kenaikan harga cabe merah juga terjadi di Pasar Induk Kota Cirebon ini.
Baim, salah satu pedagang cabe merah di pasar terbesar di wilayah Ciayumajakuning ini mengatakan, harga cabe merah melejit naik sejak seminggu terakhir.
Menurutnya, harga cabe merah saat ini Rp95 ribu/Kg dari sebelumnya Rp90 ribu/Kg.
“Naik terus dari mulai Rp75 ribu, terus naik jadi Rp90 ribu, dan sekarang Rp95 ribu,” kata Baim.
Begitu juga cabe merah keriting yang sebelumnya Rp75 ribu sekarang haganya naik menjadi Rp80 ribu/Kg, dan cabe rawit setan dari harga Rp78 ribu sekarang jadi Rp80 ribu/Kg.
“Yang sedanv turun cabe ijo, sekarang Rp24 ribu dari sebelumnya Rp25 ribu,” ujar Baim. (Andriyana)