KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon kembali akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam minggu ini.
Kegiatan GPM akan dilaksanakan dengan menyasar desa-desa rawan pangan dan kemiskinan di Kabupaten Cirebon.
Demikian disampaikan Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana didampingi Kepala Bidanh Kerawanan, Ketersediaan dan Diatribusi Pangan, Mochamad Muslih.
“GPM itu kita tidak asal GPM, tapi berdasarkan pemetaan desa yang rawan pangan. Kalau desa ketahanan pangan kita tidak akan diadakan GPM,” kata Muslih kepada FC baru-baru ini.
Pelaksanaan GPM ini akan digelar sampai bulan Maret atau sebelum Ramadan, dan akan dilanjutkan lagi bulan Mei mendatang.
Dalam waktu dekat GPM akan dilaksanakan di Desa Cikeduk Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon pada 27 Februari 2024, dan bulan Maret memdatang di Desa Nanggela.
Menurutnya, pada Rakornas dinas ketahanan pangan se-Indonesia di Bandung pekan lalu, mendorong pemerintah daerah untuk menggencarkan GPM ini.
Pihaknya menginginkan GPM bisa dilaksanakan tiap bulan. Namun hal itu terbatas oleh ketersediaan anggaran.
“Karena kita GPM ini kan ada yang biaya dari Propinsi, ada dari biaya Bapanas. Kalau untuk biaya dari pemda kan hanya untuk kegiatan Hari Jadi,” ungkapnya.
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Sebelumnya, di bulan Februari ini, kegiatan GPM dilaksanakan DKPP Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan Polresta Cirebon di Desa Jatipancur Kecamatan Greged pada 6 Februari lalu.
Selain menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga murah, kegiatan GPM ini juga menyelenggarakan pelayanan penanganan stunting untuk balita, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat , Skrining Penyakit Tidak Menular dan Edukasi Gizi. (Andriyana)