KOTA CIREBON, (FC).- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon membantu sejumlah pondok pesantren (ponpes) mengatasi sampah.
Bantuan yang diberikan yaitu berupa sarana dan prasarana pendukung seperti whelbin, drop boks dan becak motor (bentor).
Hal ini dilakukan sebagai komitmen mewujudkan visi misi Wali Kota Cirebon yaitu Menuju Cirebon Bersih.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) DLH Kota Cirebon, Abdul Sholeh, M.Pd menyampaikan, permasalahan sampah harus diatasi bersama dari hulu ke hilir.
Adapun jumlah Sampah di kota Cirebon berdasarkan master plan 2020 yaitu 836,86 m3 perhari.
Sampah merupakan masalah yang sangat serius untuk dapat ditangani dan dikurangi karena kalau tidak dikelola dengan baik berdampak tidak sehat, kotor, bau, jorok, tidak indah dilihat dan sumber penyakit.
Oleh karena itu Bidang PSLB3 melakukan berbagai upaya diantaranya pemberian bantuan ke berbagai pesantren dan berbagai instansi berupa whell bin (tempat sampah) dan drop box sampah B3 dan bantuan motor roda tiga untuk pengangkutan sampah.
“Hari ini kami berikan ke 12 Pondok Pesantren yang ada di Kota Cirebon,” ujarnya kepada FC, Kamis (8/7).
Pria yang juga Ketua PAC GP Ansor Harjamukti ini menjelaskan, DLH berupaya melakukan berbagai program dan kegiatan untuk dapat mengatasi permasalahan sampah sehingga harapannya sampah menjadi berkah.
“Sampah memiliki nilai ekonomis bila dapat dikelola dengan baik seperti kerajinan tangan dan pupuk organik berbasis sampah,” jelasnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Jagasatru Habib Hasanaen menyampaikan terima kasih kepada DLH atas bantuan tempat sampah yang sangat bermanfaat sehingga sampah tidak berserakan dan kotor.
“Ini bisa mengimplementasikan nilai-nilai islam yaitu kebersihan sebagian dari iman,” pungkas pria yang juga Ketua MUI Kota Cirebon ini. (Agus)
Discussion about this post