KOTA CIREBON, (FC).- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar Dies Natalis ke 63 serta wisuda 1.001 mahasiswanya Tahun Akademik 2023/2024. Kegiatan berlangsung di Gedung Auditorium Kampus 1, Minggu (14/1).
Sebanyak 1.001 wisudawan tersebut terdiri dari mahasiswa Sekolah Pascasarjana 12 orang, Fakultas Hukum 131 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 510 orang, Fakultas Pendidikan dan Sains 126 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 129 orang, Fakultas Pertanian 37 orang dan Fakultas Teknik 56 orang.
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof.Dr.H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si., dalam pidatonya menyampaikan makalah ilmiah tentang Implementasi Law of Attraction untuk Membangun Kepribadian Optimis: Langkah menuju Sukses.
“Law of Attraction adalah pandangan filosofis yang menyatakan bahwa pikiran dan perasaan positif akan menarik kehidupan yang positif pula,” tutur Prof. Mukarto.
Dijelaskan, Law of Attraction untuk membangun kepribadian optimis serta hubungannya dengan keberhasilan atau kesuksesan.
“Ketika pikiran dan perasaan kita sejalan dengan apa yang ingin kita capai, maka energi positif akan dikeluarkan dan kita akan menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita,” tutur Prof Mukarto.
Prof. Mukarto juga memberikan kabar baik bagi alumni yang lulus saat ini, bisa mendapatkan bantuan biaya pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang S2.
“Silahkan bisa langsung daftar, hubungi Bapak Direktur Pasca Sarjana. Kami akan berikan potongan sebesar 25 persen untuk baiaya Uang Kuliah Tunggal (UKT),” tegasnya.
Sementara, Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. H. Achmad Faqih, S.P., M.M mengungkapkan wisuda periode Januari 2024 merupakan pelaksanaan wisuda yang ke 70.
Wisuda Periode Januari 2024 (ke 70) yang merupakan rangkaian Dies Natalies ke-63 menambah jumlah lulusan UGJ menjadi 40.385 orang sejak berdiri pada tahun 1961. “UGJ Cirebon menargetkan 5 tahun kedepan seluruh dosen UGJ sudah bergelar doktor,” ungkap Prof. Faqih.
“Pada kegiatan wisuda periode ini, UGJ melantik sarjana, profesi dokter, dan magister dengan rerata masa studi cukup cepat yakni kurang dari 4,3 tahun untuk program sarjana, dan 3,0 tahun untuk magister,” ujarnya.
Dengan gelar baru yang diraih para wisudawan, maka ada tanggung jawab yang harus diemban. Yakni, memberikan sumbangsih keilmuan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Kalian adalah generasi unggul, yaitu generasi kreatif, inovatif, dan terampil dalam kerja teknis serta kepemimpinan. Generasi yang lahir di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat, sehingga memiliki peluang besar untuk sukses di era digital,” ujarnya.
Dalam wisuda tersebut, UGJ Cirebon juga memberikan penghargaan lulusan terbaik pada wisudawan dengan lulusan IPK tertinggi, tercepat, termuda, dan tertua.
Mereka yakni Inne Isnaeni Nurul Jannah mahasiswa Sekolah Pascasarjana jurusan Manajemen dengan IPK 3,78 predikat pujian, mahasiswa Fakultas Hukum jurusan hukum atas nama Putri Nafiatul Adiningsih dengan IPK 3,57 predikat pujian.
Mahasiswa FEB jurusan Akuntansi atas nama Gita Anggita Rahayu dengan IPK 3,73 predikat pujian, mahasiswa FPS jurusan Pendidikan Matematika atas nama Hanan dengan IPK 3,87 predikat pujian.
Mahasiswa FISIP jurusan Ilmu Komunikasi atas nama Firda Ayu Lestari dengan IPK 3,72 predikat pujian, Fakultas Pertanian jurusan Agribisnis atas nama Irfan Riyanto dengan IPK 3,74 predikat pujian, Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil Putri, Permatasari dengan IPK 3,54 prediat pujian. (Agus)