KOTA CIREBON, (FC).- Belakangan ini angin berhembus cukup kencang di wilayah Ciayumajakuning, dan berpotensi masih akan terjadi beberapa hari kedepan.
Forecast BMKG Meteorologi Stasiun Kertajati Ahmad Faaidzin menyampaikan, peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning beberapa hari kedepan disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan.
Tepatnya di kedua posisi Equator yakni wilayah utara dan selatan ekuator. Kemudian dipicu juga oleh posisi matahari yang berada di utara ekuator. Hal ini mendukung terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah tersebut. Tekanannya mencapai 997 hPa.
Sedangkan di wilayah selatan ekuator mulai terbentuk pusat tekanan tinggi mencapai 1031 hPa.
“Perbedaan tekanan yang cukup signifikan ini sangat berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin,” jelasnya kepada FC, Minggu (26/7).
Dikatakannya, kecepatan angin terjadi terutama di wilayah selatan ekuator, mengingat wilayah tersebut berada di selatan dekat dengan pusat tekanan tinggi yang berada di daratan Australia.
Disamping itu, ada faktor lokal yang mendukung kecepatan angin makin meningkat yakni faktor adanya Gunung Ciremai. Yang lebih dikenal dengan sebutan Angin Kumbang.
“Nah, inilah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning,” ungkapnya.
Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan hari ini dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, arah kecepatan angin umumnya dari arah tenggara hingga selatan. Dengan kecepatan maksimum mencapai 39 km/jam.
Tapi, kata pria yang akrab disapa Faiz ini, kondisi peningkatan kecepatan angin diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 56 km/jam, dan masih akan berlangsung hingga 2 hari kedepan.
Masyarakat dihimbau agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. “Seperti debu berterbangan, pohon tumbang, hindari melakukan pembakaran sampah atau ilalang, dan juga peningkatan tinggi gelombang mencapai > 1,5 meter di Perairan Utara Cirebon dan Indramayu,” imbuhnya.
Sementara Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon Agung Sedijono memperingatkan masyarakat, agar berhati-hati pada musim angin kencang ini.
Dia menghimbau, agar menghindari beraktivitas dibawah pohon, karena berpotensi tumbang diterjang angin kencang. Karena ini sudah terjadi dibeberapa tempat, yakni di Jl Gunung Merbabu Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti. Kemudian di Kompleks Stadion Bima.
Disebutkannya, Hari Sabtu kemarin, ada dua kejadian pohon tumbang diterjang angin. Yang di Merbabu pohon tumbang menghalangi jalan, tidak ada kerusakan dan korban. Di Stadion Bima pohon menimpa warung PKL, kerusakan ringan.
“Kami bersama DPRKP sudah menangani pohon tumbang ini. Tetap waspada, hindari berada dibawah pohon dan jangan melakukan pembakaran karena potensi menyebar ketempat lain sangat besar dan membahayakan,” pungkasnya. (Agus)