KUNINGAN, (FC).- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan menyerahkan bantuan pengaman sosial terdampak Covid-19 kepada Bupati Kuningan, H Acep Purnama.
Bantuan tersebut kemudian diserahkan simbolis kepada Marbot, Guru Ngaji, Guru Honorer, Beasiswa Pelajar/Mahasiswa dan Santri, di Ruang Rapat Linggarjati Setda Kabupaten Kuningan, Sabtu (19/6).
Bupati Acep menyampaikan, Baznas memberikan bantuan yang menjadi bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat. Baznas dibentuk untuk menghimpun kewajiban dari seorang muslim untuk berzakat.
“Dengan ini saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk selalu berzakat, karna zakat itu hukumnya wajib. Mudah mudahan semakin banyak yang berzakat dan dikelola oleh Baznas untuk di salurkan dengan baik Insyallah itu dapat menyelesaikan masalah ekonomi,” jelas Acep.
Bagi Acep, penyaluran bantuan pengaman sosial tersebut bisa menjadi motivasi untuk menyemangati agar bisa melaksanakan kewajiban sesuai dengan perintah agama, dan itu menjadi sesuatu hal yang sangat diperlukan untuk saat ini.
“Mudah-mudahan kita buktikan pada hari ini, walaupun tidak seberapa tapi nilai yang terkandung didalamnya sangat luhur dan mulia baik dihadapan kita dan Insyallah di hadapan Allah SWT,” ujar Acep.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan secara simbolis dan mengucapkan terimakasih kepada Baznas yang telah memberikan bantuannya untuk masyarakat yang membutuhkan karena hal ini merupakan kewajiban sebagai umat muslim untuk berzakat.
“Terimakasih kepada Baznas silahkan salurkan, kewajiban kita bersama sebagai umat muslim untuk berzakat, Walaupun tidak mungkin bisa menjangkau semua, tetapi paling tidak diniatkan lillahitaaala, kami ingin bersama sama meringankan beban terlebih lagi semasa pandemi Covid-19, alhamdulillah pada kesempatan yang berbahagia ini mudah mudahan allah SWT senantiasa membimbing kita dan menunjukkan jalan yang diridhoinya,” ungkap Acep.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Kuningan, H R Yayan Sopyan menyampaikan, pelaksanaan penyaluran bantuan jaring pengaman sosial terdampak Covid-19 merupakan bantuan dari Baznas Provinsi Jawa Barat.
Total pendistribusian, disebutkan Yayan, sebesar Rp142 juta lebih dengan penerima manfaat diantaranya Guru Honorer 58 penerima manfaat dan satu lembaga sebesar Rp32 juta.
Kemudian Guru Ngaji 46 penerima manfaat dan dua lembaga sebesar Rp39 juta lebih, Marbot 35 penerima manfaat dua lembaga sebesar Rp 32 juta lebih, Santri empat lembaga sebanyak 77 penerima manfaat sebesar Rp19 juta lebih, beasiswa Pelajar/Mahasiswa sebanyak 25 penerima manfaat sebesar Rp19 juta lebih. dan ini dibagi menjadi tiga sift yang di mulai dari jam 8, jam 10, dan jam 11.
“Sebelumnya Baznas juga sudah mendistribusikan bantuan untuk buruh dan UMKM terdampak Covid sebesar Rp69 Juta,” kata Yayan. (Ali)
Discussion about this post