KUNINGAN, (FC).- Dugaan tindakan persekusi dari salah satu Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kuningan terhadap petugas Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di salah satu desa di Kabupaten Kuningan menjadi perhatian serius oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kuningan.
Menurut Kordiv Hukum dan penyelesaian Sengketa Bawaslu Kuningan, Dadan Yuardan Firdaus bahwa pihaknya baru mendapatkan informasi lisan tentang kejadian tersebut.
Namun pihaknya masih menunggu laporan hasil pengawasan (LHP) dari Panwascam setempat.
Diceritakan Dadan, dia mendapat informasi bahwa ada agenda menyerupakan kampanye di salah satu desa pada hari minggu kemarin.
Pihak Panwascam tidak mendapat laporan namun mendapat tembusan atas laporan dari PKD yang mendapat pelaporan dari masyarakat, bukan tim Paslon.
Kehadiran Panwascam maupun PKD ke lokasi tentu adalah hal yang wajar, lanjut Dadan, dan petugas Panwas sempat bertanya kenapa tidak ada laporan kepada sesorang yang diduga tim sukses dari Paslon.
“Nah waktu itu, dijawab tunggu sebentar, yang kemudian terlihat orang tersebut menghampiri salah satu Paslon, dan tidak lama Paslon itu menghampiri rekan – rekan Panwas dan mungkin kejadian itu terjadi,” ungkap Dadan.
Dadan masih memastikan kebenaran tersebut, dan saat ini pihaknya masih menunggu Laporan Hasil Pengawasan dari rekan-rekan Panwas untuk dilakukan pendalaman selanjutnya.
“Kalau benar ada kejadian itu (Persekusi) tentu itu ada pelanggaran pidana Pemilu,” jelas Dadan.
Maka dari itu, Dadan berharap semua pihak bisa bersikap bijak dalam kontestasi politik kali ini.
Dia mengajak agar menjadikan pesta demokrasi ini riang gembira, dengan menjunjung tinggi nilai demokrasi. karena petugas Panwas Pemilu hanya menjalan tugas sesuai prosedur.
“Dan kita berharap semua calon maupun tim Paslon bisa memberitahukan dahulu jangan sampai ada miskomunikasi kedua belah pihak, dan pengwasan yang kita lakukan sebagai bentuk minimalisir tingkat potensi dugaan pelanggaran di lapangan, jangan sampai kemudian dalam Pilkada ini banyak pelanggaran dan pencegahan yang kita lakukan ini sia-sia,” ungkap Dadan. (Ali)