KAB. CIREBON, (FC).- Bangunam Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Panggangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon yang kondisinya sangat miris, akhirnya mendapatkan bantuan program untuk dilakukan rehab total.
Bahkan satu bangunan gedung dibuat dua lantai untuk kebutuhan tambahan ruang.
Salah seorang wali murid, Nadi kepada FC, Senin (5/8) mengungkapkan, sebagai orangtua siswa tentunya sangat khawatir ketika anaknya berangkat ke sekolah.
Kondisi bangunan sekolah sangat miris karena hampir semua bagian bangunan gedung mengalami kerapuhan.
Apalagi ruang kelas 5 dan 6 mengalami kerusakan cukup parah. Lantai sudah hancur, tembok terkelupas, plafon ambrol, dan tiang penyangga gedung juga sudah rapuh.
Masih kata Nadi, ketika hujan, kelas tersebut atapnya bocor. Ditambah lagi tidak ada aliran listrik di kelas tersebut.
Padahal sekolah tersebut memiliki jumlah siswa yang cukup banyak.
“Bersyukur pemerintah akhirnya memberikan perhatian, kemarin-kemarin jujur kami sebagai orangtua selalu was-was khawatir ada hal yang tidak diinginkan terjadi ketika anak kami sedang belajar di sekolah,” ungkapnya.
Lanjut Nadi, untuk pelaksanaan rehab sendiri dari informasi pihak sekolah maupun pelaksana pembangunannya, bahwa gedung SDN 2 Panggangsari akan dilakukan rehab total, di antaranya enam ruang belajar dan ruang guru serta ruang fasilitas lainnya.
Selain itu juga rencananya bangunan yang terdiri dari tiga bangunan tersebut akan ada satu bangunan yang dibangun dua lantai, sehingga akan ada penambahan ruang kelas baru dimana saat ini minat orangtua siswa menyekolahkan anknya di SDN 2 Panggangsari meningkat, hingga setiap tahunnya selalu ada peningkatan jumlah siswa.
“Dengan adanya rehab dan penambahan ruang kelas, nantinya tidak ada lagi kelas pagi dan kelas siang, semua bisa belajar mulai pagi,” ungkapnya. (Nawawi)