KAB. CIREBON, (FC).- Sebanyak 150 badan adhoc penyelenggara Pemilu yang terdiri dari PPK Talun, PPS se-Kecamatan Talun serta petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) melalukan sosialisasi Pilkada. Sosialisasi yang dikemas dalam Festival Talun ini digelar selama dua hari.
Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat PPK Talun, Agus Riyanto mengatakan, hari pertama sosialisasi Pilkada lewat agenda karnaval kirab budaya. Yang mana rutenya adalah dimulai dari Jalan Ir Soekarno dan berakhir di Rindoe Talun.
“Sepanjang jalan yang dilalui oleh peserta karnaval dimanfaatkan sebagai tempat sosialisasi Pilkada dengan sasaran dan targetnya adalah semua masyarakat Talun yang ikut serta dalam menyaksikan kegiatan tersebut,” kata Agus Riyanto, kemarin.
Dikatakan Agus sapaan akrabnya, tujuan dari kegiatan sosialiasai tersebut adalah untuk mengajak semua masyarakat Talun, khususnya untuk ikut serta mensukseskan pesta demokrasi daerah yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang, yaitu dengan cara mendatangi TPS dan menyalurkan hak konstitusionalnya dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.
“Meskipun hari ini belum masuk ke dalam tahapan agenda sosialisasi, tapi kami dengan inisiatif tidak mau ketinggalan momentum yang baik ini untuk ikhtiar-ikhtiar kita dalam mensukseskan Pilkada, sehingga bisa mencapai angka yang maksimal untuk tingkat pertisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang, khususnya di wilayah Kecamatan Talun,” ungkap Agus.
Dalam pelaksanaanya, masih kata Agus, peserta sosialisasi Pilkada membagikan flayer yang berisikan ajakan untuk datang ke TPS pada hari yang sudah ditentukan, mengenalkan, sekaligus menghadirkan kepada khalayak umum yaitu CIMA – CIMI (Cirebon Memanggil – Cirebon Memilih) sebagai maskot dari Pilkada Kabupaten Cirebon dengan diiringi jingle Pilkada Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat pada KPU Kabupaten Cirebon, Masyhuri Abdul Wahid dalam sambutannya mengakatan, sosialisasi Pilkada serentak 2024 tidak akan bisa terlaksana dengan baik tanpa ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat, sehingga pihaknya dari KPU Kabupaten Cirebon berharap ke depan kolaborasi antara KPU dengan unsur-unsur masyarakat, maupun juga unsur-unsur pemerintahan bisa lebih intensif lagi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang memadai terkait dengan tahapan-tahapan yang ada di Pilkada.
“Kami dari KPU Kabupaten Cirebon sedang melakukan proses yang terus menerus untuk masuk ke dalam agenda-agenda rutin masyarakat, baik yang berbasis budaya maupun yang lainnya, sehingga capaian-capaian sosialisasi untuk pelaksanaan Pilkada bisa terlaksana dan nanti muaranya akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2024,” kata Masyhuri. (rls)














































































































Discussion about this post